JOMBANG UPDATE – Johnson & Johnson, jadi satu diantara jenis vaksin Covid-19 yang banyak beredar di Indonesia. Vaksin Johnson & Johnson atau juga dikenal dengan Janssen (J&J) merupakan vaksin yang berasal dari negara Belanda.
Vaksin Johnson & Johnson pertama kali tiba di Indonesia pada September 2021. Kedatangannya kemudian disambut dengan izin edar dan penggunaan secara darurat oleh BPOM pada 7 September 2021.
BPOM menyebutkan jika vaksin Johnson & Johnson hanya dipakai untuk masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml.
Meskipun hanya tersedia dosis tunggal, kemenkes menyebutkan jika penerima vaksin Johnson & Johnson tetap dapat menerima vaksin booster.
Baca Juga: Efek Vaksin Booster Pfizer dari Hasil Uji Coba, Nyeri Otot dan Kelelahan Ternyata Reaksi Normal
Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman resmi Kemenkes, Surat Edaran Dirjen P2P No. SR.02.06/II/1188/2022 menyebutkan jika penerima vaksin Johnson & Johnson dapat memperoleh vaksinasi booster jenis Moderna.
Hal itu juga disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid. Dirinya mengatakan jika penerima vaksin Johnson & Johnson boleh langsung vaksin booster.
“Bagi masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dengan jenis vaksin Janssen (Johnson & Johnson), maka sudah terhitung memperoleh vaksinasi lengkap," ujar Nadia dilansir JOMBANG UPDATE dari laman resmi Kemenkes.