4 Alasan Kenapa Memakai Sepatu di Dalam Rumah Sebaiknya Tidak Dilakukan, Bisa Bahayakan Kesehatan!

JOMBANG UPDATE - Memakai sepatu di dalam rumah bagi sebagian orang adalah hal yang lumrah.

Namun, ternyata memakai sepatu di dalam rumah berisiko membahayakan kesehatan tubuh penghuninya.

Baik kuman atau bahan kimia yang dapat bertahan di tubuh atau rumah selama bertahun-tahun, berpotensi menyelinap masuk melalui sol sepatu yang dipakai sampai ke dalam ruangan.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa memakai sepatu di dalam rumah sebaiknya tidak dilakukan, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Insider.

Baca Juga: 3 Khasiat Blewah untuk Kesehatan Tubuh, Sering Jadi Hidangan Buka Puasa Ramadhan

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Dapatkan Vaksin Booster Saat Puasa Ramadhan? Edukator Kesehatan Beri Jawaban

1. Patogen Kotoran Penyebab Penyakit Bisa Terbawa Sepatu

Sol sepatu bisa menjadi sarana berbagai penyakit menular, menurut sebuah data.

Berdasarkan sebuah study tahun 2016, patogen tersebut di antaranya seperti Salmonella dan Listeria yang berkaitan dengan keracunan makanan, Staphylococcus di balik infeksi staph, dan lainnya.

Studi tersebut juga menemukan bahwa hingga 80% sepatu dapat membawa patogen, tergantung pada jenis bakteri serta profesi pemakainya, di mana sepatu dokter dan pekerja perawatan hewan sangat rentan mengalami kontaminasi.

Studi lain menunjukkan hinga 96% dari bagian bawah sepatu membawa E.coli.

Beberapa bukti seperti yang dilaporkan New Scientist juga menunjukkan bahwa debu dan kotoran lainnya memungkinkan bakteri untuk bertugar gen yang membantu mereka dalam mengembangkan reistensi terhadap antibiotik, berkontribusi pada 'kutu super' yang sulit diobati.

2. Sepatu Dapat Menginjak Pestisida atau Bahan Kimia Lain

Berdasarkan penelitian, halaman dengan rumput yang terawat baik atau taman bermain tetap tidak melindungi sepatu dari kotoran dan berpotensi membuat sepatu terkena berbagai racun kimia.

Bahkan, pembunuh gulma dan pestisida masih dapat terlacak di dalam rumah walau seminggu setelah bahan kimia tersebut diaplikasikan.

Bahayanya, risiko kesehatan seperti ruam dan dermatitis dapat dialami penghuni rumah karena adanya risidu bahan kimia terseut, menurut studi tahun 1999.

Baca Juga: 3 Jenis Makanan Pengaruhi Detak Jantung, Apa Pengaruhnya untuk Kesehatan?

Baca Juga: 12 Manfaat Kurma untuk Kesehatan Menurut Fakta Nutrisinya, Tingkatkan Daya Otak Hingga Lancarkan Persalinan

Tanah pun dapat menampung partikel timbal, salah satu risiko gangguan kesehatan kognitif dan kerusakan neurologis.

Jadi, EPA merekomendasikan untuk melepas sepatu di pintu guna mencegah kotoran yang mengandung timbal tersebut menyebar ke dalam rumah.

3. Sepatu Bisa Jadi Pembawa Partikel Plastik Kecil yang Dapat Diserap Tubuh

Mikroplastik adalah potongan plastik super kecil yang mengambang di lingkungan.

Penelitian baru pun telah menemukan bahwa mikroplastik dapat bersarang di dalam paru-paru manusia yang masih hidup, walau belu jelas apa risiko pada kesehata.

Terkait hal ini, sepatu dapat menjadi pembawa mikroplastik.

4. 'Forever Chemicals' Bisa Melekat pada Alas Kaki

Kontaminan lingkungan yang mungkin melekat di sepatu adalah PFA, zat per- dan polifluoroalkil atau dikenal sebagai 'forever chemicals' (bahan kimia selamanya).

Zat ini bisa bertahan lama di lingkungan dan tubuh, di mana paparan PFA juga dikaitkan dengan risiko berbagai jenis kanker.

PFA pun ditemukan di beberapa produk konsumen serta di udara, air, dan tanah, bahkan memungkinkan di bawah sepatu.

Itulah empat alasan kenapa memakai sepatu di dalam rumah sebaiknya tidak dilakukan.***