10 Langkah Cegah Stunting untuk Para Calon Ibu, Pilihan Makanan Jadi Poin Penting

- 28 Maret 2022, 09:20 WIB
10 Langkah Cegah 'Stunting' untuk Para Calon Ibu, Pilihan Makanan Jadi Poin Penting
10 Langkah Cegah 'Stunting' untuk Para Calon Ibu, Pilihan Makanan Jadi Poin Penting /Tangkap Layar Youtube/Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI

JOMBANG UPDATE - Apa yang bisa dilakukan calon ibu untuk mencegah stunting?

Seberapa penting calon ibu mengetahui besaran angka stunting di Indonesia berpengaruh pada upaya bersama untuk menekan peningkatannya.

Stunting ditargetkan turun ke 14% di tahun 2024 menurut RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024.

Para calon ibu memegang peran besar dalam mencegah stunting pada anak.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Target Penurunan 'Stunting', Orang Tua Perlu Kenal Istilah Ini

Baca Juga: Perawatan Kuku untuk Kesehatan Tubuh, Kenali Apa yang Normal dan Tidak

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang sebenarnya menjadi tugas banyak pihak.

Meski demikian, para orang tua, khususnya calon ibu bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah stunting.

1. Ibu hamil makan lebih banyak dari porsi biasanya

Sebagaimana dikutip dari laman Stunting.go.id, para ibu tidak perlu ragu atau malu jika hamil membuat porsi makan meningkat.

Perhatikan menu makan, jangan hanya yang membuat kenyang tetapi pilih yang bergizi.

2. Mengonsumsi vitamin penambah darah

Ditujukan untuk menjaga asupan zat besi, menjaga daya tahan tubuh, dan mencegah anemia selama masa kehamilan hingga masa menyusui. Ibu dengan risiko anemia bisa meningkatkan peluang anak terkena stunting.

Baca Juga: 5 Tips Menata Kamar Tidur, Panduan Sederhana untuk Tidur Berkualitas

Baca Juga: Sparta Running Man Kim Jong Kook Dipermalukan Yoo Jae Suk, Begini Kronologinya!

3. Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Untuk mencegah stunting, langsung berikan ASI sesaat setelah bayi lahir. Ibu hamil bisa mulai mengonsumsi makanan yang memperlancar ASI sebelum masa melahirkan.

4. Cukupkan kekurangan iodium

Gunakan hanya garam beriodium untuk campuran masakan untuk mencegah bayi lahir cacat.

5. ASI eksklusif 0-6 bulan

Sebagaimana lansiran JOMBANG UPDATE, para ibu wajib percaya bahwa makanan terbaik bagi bayi adalah ASI yang bisa memberi ketahanan terhadap infeksi.

6. Berikan ASI hingga bayi berusia 23 bulan, didukung dengan MP-ASI

Sebisa mungkin jangan hentikan pemberian ASI hingga usia 2 tahun. Bayi berusia > 6 bulan juga sudah membutuhkan makanan pendamping MP-ASI yang bergizi.

7. Cegah bayi terkena cacingan atau masalah pencernaan lain

Menjaga lingkungan rumah dan MP-ASI adalah hal yang sangat penting untuk mencegah stunting.

8. Berikan imunisasi dasar secara lengkap dan terjadwal

Setidaknya ada 8 imunisasi dasar yang akan direkomendasikan oleh tenaga kesehatan untuk tumbuh kembang dan mencegah stunting.

9. Jaga akses terhadap air bersih

Sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak perlu dijaga dari kerusakan dan kontaminasi zat berbahaya.

10. Gunakan toilet/jamban yang bersih

Masih cukup banyak daerah di Indonesia yang tidak memiliki akses toilet bersih. Keberadaan fasilitas ini penting untuk mencegah stunting pada anak.

Sepuluh langkah tersebut dirancang untuk dilakukan khususnya dalam 1000 hari masa kehidupan anak terhitung sejak hari pembuahan.

1000 hari pertama kehidupan anak sangat menentukan tumbuh kembang fisik dan mentalnya.

Lakukan 10 langkah ini untuk berupaya bersama menekan angka stunting di Indonesia.***

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah