Network
JOMBANG UPDATE - Musim mudik Lebaran Idul Fitri 2022 kian dekat. Prediksi Kementerian Perhubungan menyebut puncak arus mudik akan terjadi sejak 28 April hingga awal Mei mendatang.
Pemerintah juga memperkirakan 85 juta orang bakal melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri di tahun 2022 ini.
Mengantisipasi adanya pemudik Lebaran 2022 yang sakit atau butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai, Kemenkes telah menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan.
Kemenkes menyebut jika fasilitas kesehatan itu terdiri atas 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan dan 340 Pos Kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia untuk pemudik Lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Daftar Aplikasi Ilegal yang Disebut Curi Data Penggunanya, Sudah Diunduh Puluhan Juta Kali!
Baca Juga: Alasan TKA yang Viral Kenakan Pakaian Ala Militer, Disebut Hanya Iseng
“Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kita siapkan," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia dikutip JOMBAMG UPDATE dari laman resmi Kemenkes.
"(Tujuannya) untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” tambahnya.
Dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu 20 April 2022 itu, Nadia juga menyinggung kelengkapan peralatan medis 340 pos kesehatan yang didirikan di jalur mudik 2022.
Nadia menyebut Kemenkes telah menyiapakn ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai tempat.
Seperti di rest area jalan toll, pintu exit toll, jalur toll, jalur jalan raya non toll dan beberapa lokasi wisata.
“Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” imbuhnya.
Selain menyampaikan pendirian pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, Kemenkes juga memberikan himbauan agar calon pemudik segera melengkapi vaksinasi booster Covid-19.
Pasalnya, mobilitas yang tinggi dan banyaknya calon pemudik dapat meningkatkan resiko penularan Covid-19.
Baca Juga: Kemenag Tetapkan Kuota Haji 2022 Sebesar 100.051 Jamaah, Kloter Pertama Ditarget Berangkat Awal Juni
Sehingga dibutuhkan perlindungan tambahan salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster Covid-19.
Nadia menyebut jika vaksin booster penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pemudik, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi Covid-19, maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat Covid-19," tutur Nadia menejelaskan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” ungkapnya.
"Siapkan diri kita semua dalam keadaan sehat, agar kita dapat melindungi diri kita dan keluarga kita saat melakukan perjalanan, saat tiba dan saat kembali dari kampung halaman,” pungkasnya.
Dalam laporannya, Nadia juga menyampaikan jumlah sasaran dari masing-masing tingkat vaksin Covid-19 sebagai gambaran kondisi di lapangan.
Hingga saat ini, Nadia menyebut sudah lebih dari 392 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 60% total populasi di Indonesia.
Sasaran untuk dosis pertama sudah mencapai 73,36%, sementara dosis kedua sudah mencapai 60,25% dari total populasi Indonesia.
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) masih relatif rendah. Dari 34 provinsi di Indonesia, baru 9 provinsi yang sudah mencapai 30% cakupan vaksinasi booster.
Berdasar datta itu, Nadia menilai perlu dilakukan percepatan agar cakupan vaksinasi booster semakin meningkat. Terlebih menjelang mudik lebaran 2022.
Karenanya, Kemenkes kemudian menyediakan sentra vaksinasi di tempat umum maupun di tempat ibadah.
Akhir sesi laporannya, Nadia juga kembali menghimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai.
Masyarakat dihimbau tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar perjalanan mudik aman, sehat dan nyaman terhindar dari penularan Covid-19.
Itilah kabar mengenai 340 pos kesehatan yang dipersiapkan Kemenkes untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di arus mudik Lebaran 2022.***
