Network
JOMBANG UPDATE - Setidaknya ada sebelas aplikasi ilegal disebut curi data penggunanya, seperti yang dikabarkan oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jayamelalui laman Instagram resminya, @siberpoldametrojaya.
Bahkan, jumlah unduhan dari kesebelas aplikasi ilegal itu mencapai puluhan juta.
Adapun aplikasi ilegal tersebut mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga, yang meliputi kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat email, nomor telepon, hingga alamat MAC router modem pengguna serta SSID jaringan.
Pertanyaannya, apakah berbahaya jika data tersebut dicuri aplikasi ilegal? Tentu, karena data pengguna berpotensi disalahgunakan akibat keamanan server atau database yang buruk.
Baca Juga: Alasan TKA yang Viral Kenakan Pakaian Ala Militer, Disebut Hanya Iseng
Baca Juga: Kemenag Tetapkan Kuota Haji 2022 Sebesar 100.051 Jamaah, Kloter Pertama Ditarget Berangkat Awal Juni
Terkait hal tersebt, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
"Kementerian Kominfo meminta masyarakat untuk dapat memeriksa daftar aplikasi yang diduga mengambil data pribadi secara tanpa hak," kata juru bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi dikutip JOMBANG UPDATE dari ANTARA News.
Berikut deretan aplikasi ilegal yang disebut curi data pengguna dikutip dari Instagram @siberpoldametrojaya.
