JOMBANG UPDATE – Lonjakan kasus Covid 19 di Indonesia meningkat tinggi pada bulan Juni 2021.
Data menunjukkan penambahan total kasus Covid-19 saat ini telah mencapai 2.004.445 kasus.
Terbaru, berdasarkan data Satgas penanganan Covid-19 pada senin, 21 Juni 2021, penambahan kasus melonjak naik hingga 14.536 kasus baru.
Penyebabnya adalah masuknya varian baru yang disebut virus Covid-19 delta. Kabarnya varian tersebut memiliki daya penularan lebih cepat dari varian virus Covid-19 yang sudah ada.
Baca Juga: Bintang Emon Ngaku Di-Endors Covid-19, Komentar Ernest Prakasa Bikin Ngakak
Banyak daerah yang mulai mulai menerapkan kembali kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Dikutip JOMBANG UPDATE dari PikiranRakyat.com, saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan kawasan Bandung Raya dengan status siaga satu.
Penetapan tersebut dimulai sejak 15 Juni 2021 lalu.
Akibat penetapan tersebut, aturan kerja dirumah kembali diberlakukan. Kebijakan lain juga diperketat, seperti pelarangan wisatawan dari luar Bandung untuk berkunjung dan juga penutupan sejumlah jalan tol.
Selain pemerintah provinsi Jawa Barat, hingga saat ini pemerintah dari berbagai daerah mulai memberlakukan banyak kebijakan.
Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, masyarakat dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan.
Mencuci tangan, menjaga jarak, tetap dirumah, serta menggunakan masker saat melakukan aktifitas di rumah.
Himbauan tersebut tidak hanya diberikan oleh pemerintah namun para dokter influencer yang memiliki banyak pengikut di sosial media.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak Lagi, Intip Cara Masyarakat Adat untuk Menangkal Penyebaran Penyakit
Baca Juga: Jakarta Lockdown Bisa Jadi Opsi Anies Baswedan di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19
Salah satunya adalah dr. Adam Prabata. Dia menjelaskan pentingnya menggunakan masker double.
Melalui akun instagram pribadinya @adamprabata, dokter Adam menjelaskan efektivitas double masker untuk perlindungan terhadap Covid-19.
Penggunaan double masker biasanya dengan menggunakan dua jenis masker sekaligus. Lapisan pertama menggunakan masker medis, lalu pada lapisan kedua menggunakan masker kain.
Menurut dokter Adam, penggunaan masker medis akan meningkatkan filtrasi udara yang akan masuk ke dalam tubuh.
Lalu penambahan masker kain di bagian luar akan memaksimalkan filtrasi dengan cara menutup celah antara maker medis dan permukaan wajah.
Efektivitas menggunakan masker double dibuktikan dari percobaan simulasi batuk.
Masker medis memiliki daya filtrasi 56,1%, masker kain sebanyak 51,4%. Sedangkan perlindungan maksimal diperoleh dari masker double yakni daya filtrasi 85,4%.
Dari data tersebut menunjukkan jika penggunaan masker medis sangat membantu pencegahan penularan virus Covid-19. Terutama untuk masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar rumah.***