Kacamata dan softlens adalah dua cara yang paling sering dipilih untuk mendukung penderita mata minus.
Meski disebut kondisi permanen, tetapi ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah minus bertambah buruk.
Gejala rabun jauh biasanya pertama kali muncul pada anak usia sekolah. Menurut American Academy of Ophthalmology, miopia cenderung memburuk setelah pubertas dimulai dan melambat pada usia sekitar 20 tahun.
Mengurangi waktu di depan layar, misalnya, dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot mata.
Teknologi pengobatan mata saat ini juga sudah berkembang dan mengenalkan beberapa solusi medis untuk mengobati mata minus.
Salah satunya adalah metode LASIK (laser in situ keratomileusis), pembedahan untuk mengubah bentuk kornea dan mengobati kondisi mata minus.***