Mata Minus Bisa Sembuh? Dokter Mata Beri Penjelasan Detail

- 24 April 2022, 19:00 WIB
Bagas Maulana, atlet badminton Indonesia. Ilustrasi Mata Minus Bisa Sembuh? Dokter Mata Beri Penjelasan Detail.
Bagas Maulana, atlet badminton Indonesia. Ilustrasi Mata Minus Bisa Sembuh? Dokter Mata Beri Penjelasan Detail. /Instagram.com/ @b.maulana7

JOMBANG UPDATE - Banyak produk mengeklaim dapat mengobati kondisi mata minus.

Mata minus adalah kondisi gangguan mata yang sangat umum dialami.

Mana minus adalah kondisi rabun jauh di mana seseorang tidak dapat melihat objek dengan jelas pada jarak tertentu.

Penderita mata minus semakin sukar melihat objek jika jaraknya semakin panjang.

Baca Juga: 18 Fakta Air Mata, Ternyata Bisa Menyampaikan 'Pesan'

Baca Juga: 7 Manfaat Menangis untuk Orang Dewasa, Tidak Ada Salahnya Menitikkan Air Mata

Apakah mata minus bisa disembuhkan adalah hal yang sangat ingin diketahui oleh banyak orang.

Sebab saat ini kondisi mata minus semakin jamak. Di sekitar kita, mudah menemukan orang yang menggunakan kacamata untuk mendukung penglihatannya.

Apakah mata minus bisa sembuh?

Tidak hanya pada orang dewasa, kondisi mata minus pada anak-anak juga semakin sering ditemukan.

Dokter mata dan direktur Manhattan Eye, Yuna Rapoport, MD, MPH, menyampaikan, "Miopia, atau rabun jauh, biasanya permanen," dikutip JOMBANG UPDATE dari laman WbMD.

Rapoport menambahkan bahwa kondisi ini biasanya disebabkan oleh bentuk mata atau kornea seseorang. Faktor gaya hidup tertentu juga dapat memperburuk rabun jauh.

Bahkan, beberapa penyakit kronis juga dapat menyebabkan rabun jauh. Salah satu penyakit yang paling sering memengaruhi kondisi mata dan menyebabkan rabun jauh adalah diabetes.

Miopia menjadi lebih umum karena saat ini semakin banyak orang menghabiskan waktu melihat layar dan tidak mendapatkan cukup waktu mengistirahatkan matanya.

Baca Juga: 18 Fakta Air Mata yang Jarang Diketahui, Apa yang Terjadi Saat Terlalu Lama Menangis? (Bagian 1)

Baca Juga: 4 Cara Atasi Mata Kering di Rumah, Alami dan Mudah Dilakukan

Mata minus memberikan pengaruh yang cukup mengganggu aktivitas. Orang dengan miopia mungkin mengalami kesulitan melihat rambu-rambu jalan saat mengemudi atau fokus pada papan tulis di sekolah.

Solusi untuk mata minus

Ada banyak solusi untuk rabun jauh, seperti kacamata, lensa kontak lunak atau softlens, dan lensa permeabel gas yang kaku.

Kacamata dan softlens adalah dua cara yang paling sering dipilih untuk mendukung penderita mata minus.

Meski disebut kondisi permanen, tetapi ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah minus bertambah buruk.

Gejala rabun jauh biasanya pertama kali muncul pada anak usia sekolah. Menurut American Academy of Ophthalmology, miopia cenderung memburuk setelah pubertas dimulai dan melambat pada usia sekitar 20 tahun.

Mengurangi waktu di depan layar, misalnya, dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot mata.

Teknologi pengobatan mata saat ini juga sudah berkembang dan mengenalkan beberapa solusi medis untuk mengobati mata minus.

Salah satunya adalah metode LASIK (laser in situ keratomileusis), pembedahan untuk mengubah bentuk kornea dan mengobati kondisi mata minus.***

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah