Bakteri di Usus Ternyata dapat Pengaruhi Berat Badan, Penelitian Menunjukkan 5 Fakta Ini

- 9 April 2022, 20:45 WIB
Bakteri di Usus Ternyata dapat Pengaruhi Berat Badan, Penelitian Menunjukkan 5 Fakta Ini
Bakteri di Usus Ternyata dapat Pengaruhi Berat Badan, Penelitian Menunjukkan 5 Fakta Ini /Pixabay/

Sebagian besar mikroba di usus ditemukan di "kantong" usus besar yang disebut sekum. Dari sinilah muncul istilah bakteri usus atau mikrobioma usus.

Ada ribuan jenis bakteri di usus yang sebagian besar bermanfaat bagi kesehatan. Namun ada batasan tertentu jumlah bakteri yang aman bagi tubuh dan yang mengancam.

Memiliki terlalu banyak mikroba yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, para ahli kesehatan selalu menekankan pentingnya keseimbangan dalam menjaga asupan makanan.

Ketidakseimbangan mikroba sehat dan tidak sehat kadang-kadang disebut dysbiosis usus. Para peneliti menemukan kondisi ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

1. Beberapa penelitian terkenal telah menunjukkan bahwa mikrobioma usus dibedakan antara dua tipe yang kembar identik. Salah satunya akan memicu obesitas, sementara yang lain mendukung sehat.

Baca Juga: 3 Jenis Makanan Pengaruhi Detak Jantung, Apa Pengaruhnya untuk Kesehatan?

Baca Juga: Menyoal Penyetaraan Standar Protokol Kesehatan Global

2. Temuan tersebut menunjukkan bahwa perbedaan mikrobioma bukanlah genetik.

3. Saat mikrobioma yang meningkatkan kegemukan dipindahkan ke tikus, mereka bertambah berat badan dibanding tikus yang telah menerima mikrobioma jenis lain meskipun kedua kelompok makan makanan yang sama.

4. Penelitian-penelitian juga menunjukkan bahwa disbiosis mikrobioma mungkin berperan dalam penambahan berat badan. Namun, keberadaan probiotik baik dapat membantu menurunkan berat badan.

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x