ASN Dilarang Buka Bersama, 12 Aturan Pelaksanaan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2022 dari Kemenag

- 1 April 2022, 11:35 WIB
ASN Dilarang Buka Bersama, 12 Aturan Pelaksanaan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2022 dari Kemenag
ASN Dilarang Buka Bersama, 12 Aturan Pelaksanaan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2022 dari Kemenag /Pixabay.com

JOMBANG UPDATE - Kemenag umumkan aturan untuk pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443H/2022M mengingat situasi pandemi terkini.

Pengumuman Kemenag terkait aturan pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idulfitri 1443H/2022M di masa pandemi ini disampaikan Kamis, 31 MAret 2022.

Aturan pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idulfitri 1443H/2022M ini dibuat Kemenag untuk mewujudkan rasa aman, nyaman, dan khusyuk bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah selagi pandemi belum sepenuhnya reda.

Aturan pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idulfitri 1443H/2022M ini dibuat Kemenag dengan pertimbangan kondisi pandemi sejumlah wilayah yang masih berstatus PPKM tinggi.

Baca Juga: Bolehkan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh? Buya Yahya Beri Penjelasan

Baca Juga: Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1443 H, Kemenag Himbau Masyarakat Tunggu Sidang Isbat 1 April 2022

Dalam keterangan yang dikutip JOMBANG UPDATE dari situs resmi Kemenag, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara khusus mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri.

Menag juga melarang pejabat dan ASN Kementerian Agama untuk mengadakan dan menghadiri buka puasa bersama atau giat sejenisnya.

Surat edaran Kemenag ini ditujukan kepada Ketua Badan Amil Zakat Nasional; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota; Kepala Unit Pelaksana Teknis; Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam; dan para Pengurus dan Pengelola Masjid/Musala seluruh Indonesia.

Berikut isi ketentuan dalam Surat Edaran Penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H:

1. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

3. Dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

4. Pengurus dan pengelola masjid/musala sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat 1 April 2022, Kemenag Tentukan Awal Ramadhan 1443 H dalam Rapat Hibrid

Baca Juga: Maudy Ayunda Resmi Jadi Jubir Presidensi G20, Jhonny G Plate Gantungkan Harapan

5. Pejabat dan Aparatur Sipil Negara dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idulfitri.

6. Masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri harus memperhatikan protokol kesehatan.

7. Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di bulan Ramadan dengan mengikuti panduan kesehatan.

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat maal, zakat fitrah, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, dan masyarakat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

9. Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui materi dan bahasa dakwah yang bijak dan santun sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan AsSunnah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

10. Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/musala atau rumah masing-masing.

11. Penggunaan pengeras suara mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

12. Salat Idulfitri 1 Syawal 1443 H/2022 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Edaran Kemenag No. SE 08 Tahun 2022 yang ditandatangani pada 29 Maret 2022 ini bisa diunduh lengkap melalui link berikut:

>> Link Edaran Kemenang tentang Aturan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri

Itulah 12 aturan pelaksanaan Ramadhan dan Idul Fitri 2022 dari Kemenag.***

 

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x