Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022: Dokter Berikan Tips Vaksin saat Puasa Ramadhan

- 25 Maret 2022, 08:10 WIB
Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022 Dokter Berikan Tips Vaksin saat Puasa Ramadhan
Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022 Dokter Berikan Tips Vaksin saat Puasa Ramadhan /Instagram.com/@unicefindonesia

JOMBANG UPDATE - Jelang Ramadhan 2022, pemerintah telah mengumumkan kebebasan mudik lebaran bagi masyarakat namun dengan syarat harus sudah menerima vaksin booster.

Bagi warga yang ingin mudik saat Ramadhan 2022 usai, harus sudah vaksin dosis lengkap hingga booster.

Demi memenuhi aturan tersebut, bukan tidak mungkin jika vaksinasi dilaksanakan saat seseorang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Terlebih bagi seseorang yang bisa mudik sebelum lebaran berlangsung.

Lalu apakah hal yang harus dipersiapkan saat jadwal vaksinasi dan puasa Ramadhan ternyata bersamaan?

Baca Juga: Vaksin Booster Disiapkan Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Apa Alasan Pemerintah Perbolehkan Masyarakat Pulkam?

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster di 5 Puskesmas di Jombang: Puskesmas Blimbing hingga Puskesmas Bareng

Pertanyaan itu pernah dijawab oleh Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Menurutnya, vaksinasi saat kondisi tubuh seseorang dalam keadaan berpuasa itu aman. Menurut Nadia hal yang perlu lebih diperhatikan adalah persiapan sebelum vaksinasi berlangsung.

Beberapa diantaranya adalah istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi saat sahur. Selain itu, kebutuhan cairan tubuh juga harus tercukupi.

"Vaksin yang digunakan adalah vaksin yang aman, sudah teruji, bermanfaat dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh,” ucap Nadia menjelaskan.

Hal senada juga diungkapkan oleh dokter RS. Jogja International Hospital (JIH), dr. Deshinta Putri Mulya M.Sc., Sp. PD, KAI (K).

Dirinya menghimbau jika kebutan gizi dan air saat sahur harus tercukupi agar tubuh tidak lelah. Terutama saat tubuh menerima material yang tidak biasa dikenal seperti vaksin.

Adapun efektivitas kerja vaksin menurut Deshinta tidak akan terpengaruh saat seseorang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Sementara ahli Epidemologi Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani S.Si., M.Si., Ph.D. mengungkapkan jika sangat terpaksa vaksinasi bisa dilakukan pada malam hari.

Baca Juga: 11 Cara Merawat Kesehatan Paru-Paru yang Tepat Dilakukan Secara Kontinu

Baca Juga: Vaksinasi Booster Lansia Diberikan 3 Bulan Pasca Vaksinasi Primer, Jenis Vaksin Apa yang Bisa Digunakan?

"Seseorang yang menjalankan vaksinasi sambil puasa bisa saja akan lemas, bahkan ada yang sampai membatalkan puasa. Pemerintah sebetulnya punya alternatif untuk menjalankan vaksinasi saat malam hari agar masyarakat tidak khawatir," ungkap Nadia.

Menurut Laura, screening atau cek kondisi kesehatan secara mandiri juga dianjurkan sebelum vaksinasi berlangsung. Selain itu, Nadia juga menyarankan agar memperhatikan waktu istirahat sebelum vaksinasi dilakukan.

Menanggapi hal itu, Kementerian kesehatan melalui laman sehatnegeriku.kemkes.go.id memberikan tips kecukupan gizi dan cairan tubuh saat seseorang harus menjalankan puasa.

Beberapa diantaranya adalah memilih menu sahur berprotein, karbohidrat kompleks dengan tinggi serat, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar.

Air yang dikonsumsi selama menjalankan puasa bagi perempuan dewasa sebaiknya adalah tujuh gelas dan laki-laki delapan gelas per hari.

Sementara anak-anak anak-anak usia 7-12 tahun yang sedang belajar puasa sebaiknya minum air putih tujuh gelas per hari dengan takaran gelas 250 mililiter.

Mengkonsumsi makanan terlalu manis atau asin saat sahur juga tidak disarankan. Sebab keduanya mempengaruhi keseimbangan air dan mempercepat keluarnya air dari tubuh.

Itulah hasil rangkuman JOMBANG UPDATE atas saran dari dokter dan ahli epidemiologi mengenai persiapan saat harus vaksin booster dan puasa Ramadhan bersamaan.***

 

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x