Network
JOMBANG UPDATE – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bersama Kelompok Pecinta Alam Wanadri akan menyelenggarakan sebuah kegiatan yang disebut Sekolah Kader Konservasi.
Karena diselenggarakan di kawasan Masigit Kareumbi, Taman Buru di Cicalengka, Jawa Barat, kediatan ini kemudian disebut sebagai SKKMK (Sekolah Kader Konservasi Masigit Kareumbi) 2022.
Sekolah Kader Konservasi Masigit Kareumbi SKKMK akan dilaksanakan pada 25-27 Maret 2022, dengan kuota maksimum 100 peserta.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari Instagram @wanadri_official, “SKKMK 2022 dibentuk sebagai wadah generasi muda untuk belajar tentang kesadaran lingkungan, ini kedua kalinya setelah tahun 2019.” Tulis keterangan dalam salah satu unggahannya.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 24 Segera Dibuka, Cek Alur dan Persyaratannya!
Baca Juga: Ingin Beli Rumah Impian? BSI Griya Tawarkan Margin Mulai Setara 1,11 Persen Fixed 1 Tahun!
“Sekolah Kader Konservasi bertujuan mencetak kader-kader yang bergerak dalam konservasi lingkungan.” Tambahnya.
Berbeda dengan tahun 2019 yang mengusung tema membangun jaringan kader konservasi yang kuat, SKKMK 2022 ini memiliki tema yang lebih spesifik dalam menjelaskan kondisi lingkungan.
Tema SKKMK 2022 ini adalah "Membangun Kesadaran Ekologis: Urgensi atas Deforestasi, Polusi Karbon, dan Pencemaran Lingkungan."
Untuk itu, dalam kegiatan ini peserta akan belajar mengenai beberapa hal, seperti dasar ekologi, dasar konservasi, snake awareness, SAR, dan beberapa materi kepecintaalaman lainnya.
“SKKMK 2022 diadaptasi dan dikembangkan dari Pedoman Pembentukan Kader Konservasi yang telah digariskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),” tambah @wanadri_official dalam keterangannya.
JOMBANG UPDATE berusaha menelusuri syarat peserta SKKMK 2022 melalui link pendaftaran yang tertera (bit.ly/SKKMK2022). Berikut beberapa diantaranya :
1.Terbuka untuk umum, laki-laki/perempuan
2.Berusia 15-45 tahun
3.Memiliki Sertifikat Vaksin COVID-19 Dosis-2 (atau bukti keterangan tidak bisa vaksin)
4.Melengkapi data diri
5.Melunasi biaya pendaftaran
Sementara itu Wanadri menjelaskan jika selama kegiatan peserta akan memperoleh fasilitas berupa kelas materi selama 25 jam pelajaran, konsumsi, kaos, asuransi, tiket masuk hingga sertifikat Kader Konservasi.
Baca Juga: Dadang Supriatna Bupadi Kabupaten Bandung Siapkan Solusi untuk Atasi Banjir dengan Efisiensi Lahan
Baca Juga: Dadang Supriatna Berharap Jadi Bupati Bandung Dua Periode, Ingin Fokus Layani Masyarakat
Untuk sampai di kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi, peserta dapat melewati rute dari Bandung melalui Rancaekek – Bundaran Parakanmuncang – Belok Kiri ke arah Pasar Parakanmuncang – melewati Ds. Cimanggung – Ds. Tegalmanggung – Ds. Tanjungwangi – Kp. Leuwiliang – Basecamp.
Hingga tulisan ini diunggah, sebanyak 2.429 pengguna instagram telah menyukai postingan ini. Beberapa komentar bahkan menyarankan jika kegiatan seperti SKKMK 2022 ini sebaiknya juga diadakan di tempat lain.***
