Network
JOMBANG UPDATE – Harmoko adalah figur yang tidak bisa dilepaskan dari Orde Baru. Kepiawaiannya dalam berpolitik, menjadikan dia sebagai tangan kanan Soeharto.
Ada satu kalimat yang akan selalu diingat masyarakat, yaitu kalimat “Menurut Bapak Presiden” yang sering kali terlontar dari ucapannya ketika berpidato.
Wajar saja, di masa Orde Baru Harmoko pernah mendapatkan jabatan yang prestisius. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Republik Indonesia, atau sekarang sama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Yang unik dari sosok Harmoko adalah dia “bukan” dari kalangan militer. Dia adalah sipil atau warga negara biasa yang bisa menduduki jabatan strategis di Partai Golkar, yang waktu itu dikuasai oleh militer. Sungguh hal yang luar biasa.
Baca Juga: Harmoko Meninggal Usai Mendapatkan Perawatan Darurat, Belum Diketahui Penyebab Kematiannya
Baca Juga: Breaking News, Harmoko Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal Dunia
Bagi masyarakat luas, Harmoko adalah “penyambung lidah” Soeharto. Acap kali di setiap pidatonya terlempar kata “Menurut Bapak Presiden” atau “Atas Petunjuk Presiden”.
Ada masyarakat yang tidak menyukai beliau, karena menganggap Harmoko adalah pembela rezim Soeharto.
Akan tetapi, ada pula masyarakat yang memuji beliau. Salah satunya ketika tindakan beraninya melengserkan Soeharto atas desakan masyarakat Indonesia ketika Reformasi 1998.
