- Peningkatan denyut jantung
- Pernapasan cepat
- Kegelisahan
- Kesulitan berkonsentrasi
Perlu diketahui, gangguan kecemasan bisa muncul dengan sendirinya, di mana beda orang beda cara.
Seperti ada yang mengalami perasaan kupu-kupu di perut mereka, sementara yang lain mungkin mengalami serangan panik, mimpi buruk, hingga pikiran yang menyakitkan. Artinya, ada perbedaan antara kecemasan sehari-hari dan anxiety yang bisa saja mengganggu kehidupan seseorang.
Terdapat beberapa gangguan kecepasan, di antaranya:
- Gangguan panik
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
- Kecemasan akan perpisahan
- Kecemasan penyakit
- Fobia
- Gangguan kecemasan umum (GAD)
- Gangguan kecemasan sosial
Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan
Anxiety bisa diobati dengan berabgai cara, salah satunya dengan terapi perilaku kognitif (CBT) yang merupakan pengobatan secara umum.
Pengobatan ini membantu memberi seseorang alat untuk mengatasi kecemasan saat terjadi.
Cara lainnya juga menggunakan obat-obatan tertentu seperti antidepresan serta obat penenang, yang bekerja untuk menyeimbangkan kimia otak dan mencegah episode kecemasan.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan Paling Efektif, Hanya Butuh 5 Menit!
Baca Juga: 3 Manfaat Memasak untuk Kesehatan Mental, Bisa Jadi Terapi Gangguan Kecemasan dan ADHD
Obat-obatan tersebut dapat menangkal gejala yang paling parah.