JOMBANG UPDATE – Buah dan sayur sebaiknya memang dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasak atau dikonsumsi langsung. Pasalnya bakteri atau pestisida mungkin saja masih menempel di bagian luar buah dan sayur.
Pestisida dan bakteri yang masih menempel dan termakan tentu akan membahayakan tubuh. Beberapa efek yang mungkin muncul diantaranya iritasi, mual hingga diare.
Menurut Benjamin Chapman, seorang Spesialis Keamanan Pangan dari North Carolina State University mengatakan jika air mengalir memang cukup untuk membersihkan sayur dan buah.
Sayangnya, dalam kasus mencuci buah dan sayur yang memiliki permukaan tidak rata atau dalam jumlah banyak, bahan tambahan pembersih mungkin diperlukan.
Baca Juga: Cegah Migrain Kambuh Saat Puasa, Konsumsi 5 Bahan Ini Ketika Buka Puasa dan Sahur
Baca Juga: Migrain Saat Puasa, Cari Tahu Penyebabnya dan Tips Menghilangkan Sakit Kepala Saat Puasa
Selain itu juga terdapat beberapa zat asing yang bersifat bandel atau sulit dihilangkan hanya dengan air. Seperti contohnya virus, jamur, parasit, bakteri jenis salmonella, listeria, dan E. coli.
Sabun yang selama ini menjadi bahan pembersih sayur dan buah ternyata juga memiliki efek samping bagi kesehatan.
Menurut Chapman, efek yang muncul akibat akibat penggunaan sabun sebagai pencuci buah dan sayur adalah timbul rasa mual, muntah dan sakit perut.