JOMBANG UPDATE - Apakah bisa mengubah sampah karbon menjadi bahan bensin?
Para insinyur yang bekerja untuk menemukan cara dalam mengurangi penyebaran emisi karbon pasti tahu bahwa selain mengurangi emisi karbon, menghilangkannya dari kolong-kolong langit juga diperlukan.
Namun, apa yang bisa dilakukan dengan menangkap semua emisi karbon itu?
Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman News Stanford, Mateo Cargnello, seorang insinyur kimia di Universitas Stanford, sedang melakukan penelitian untuk mengubah emisi karbon menjadi senyawa kimia yang lebih berguna.
Baca Juga: Amerika Protes Saat Putin Ingin Datang ke G20, Bagaimana Menurut Akademisi?
Baca Juga: Buka Puasa dengan Air Kelapa Muda, Ini Manfaatnya Menurut Medis
Seperti propana, yang dikenal dengan liquified petroleum gas (LPG). Atau butana, bahan bakar korek api atau senyawa hidrokarbon lainnya.
“Pada dasarnya kita bisa membuat bensin,” kata Cargnello yang merupakan asisten profesor teknik kimia.
“Untuk menangkap karbon sebanyak mungkin, Anda memerlukan hidrokarbon rantai terpanjang (longest chain hydrocarbons). Rantai dengan 8 hingga 12 atom karbon akan menjadi yang ideal,” lanjutnya.