JOMBANG UPDATE – Sesuai namanya, cacing kepala palu (Bipalium sp.) dapat dengan mudah dikenali melalui bentuk kepalanya yang pipih menyerupai kipas atau bentuk palu.
Cacing kepala palu ini termasuk dalam jenis cacing pipih dan masih keluarga dengan cacing planaria atau cacing hati. Umumnya dapat ditemukan di tempat lembab dan cukup hangat.
Meskipun terlihat unik, cacing kepala paku ini ternyata memiliki beberapa sifat khusus yang tidak dimiliki cacing lain. Bahkan cacing palu dianggap berbahaya bagi makhluk hidup lain.
Baca Juga: Posisi Tidur dan Hubungannya dengan Kesehatan, Lakukan Ini Agar Lebih Nyenyak
Baca Juga: Cara Menghilangkan 'Negative Thingking', Berhenti Berkata 'Seharusnya Aku'
Berikut JOMBANG UPDATE rangkum beberapa fakta soal cacing kepala palu dari beberapa sumber.
1. Beracun
Cacing kepala palu memiliki racun yang disebut dengan neurotoksin dan tetrodotoksin. Racun ini digunakan untuk membunuh pemangsa yang membahayakan diri cacing kepala palu.
Jenis racun tersebut umumnya ditemukan pada hewan-hewan laut seperti ikan kembung dan gurita.