Sementara bagi perokok pasif, asap tembakau dapat mempersempit saluran napas.
Kondisi tersebut bisa mengiritasi paru-paru dan memancing batuk yang mengganggu bahkan merusak jaringan.
2. Uji kontaminasi Radon pada udara lingkungan rumah
Uranium alami dalam batuan, tanah, dan air terurai menjadi gas radon. Ini adalah zat yang tidak dapat dicium, disentuh, atau dilihat dan tercatat sebagai penyebab No. 2 dari kanker paru-paru.
Partikel radioaktifnya merusak paru-paru saat menghirup atau menelannya.
Baca Juga: Deretan Prestasi Verawaty Fajrin, Ratu Badminton Indonesia yang Tutup Usia Setelah Lawan Kanker Paru
Baca Juga: Resep Tomat Telur Chenle untuk Menu Sahur Ramadhan, Fanqie Chao Dan yang Enak dan Mudah Dibuat
3. Rajin bersihkan karpet
Karpet dapat menjebak jamur, kotoran kecoa, tungau debu, kotoran, dan debu yang masuk ke udara dan masuk ke paru-paru.
Menurut laman Healthline, beberapa bahan kimia yang digunakan untuk membuat dan memasang karpet juga disebut dapat menyebabkan masalah paru-paru.
4. Tetap aktif dengan olahraga rutin atau kegiatan yang melibatkan fisik