Bima Arya Ditanya Jadi Gubernur DKI Jakarta atau Jabar? Ini Jawaban Cerdas Walikota Bogor

JOMBANG UPDATE - Walikota Bogor Bima Arya akan menyelesaikan masa jabatannya selama dua periode pada 2024.

Usai menjabat Walikota Bogor akankah Bima Arya akan melaju sebagai Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat (Jabar)?

Ditanya akan menjadi Gubernur DKI Jakarta atau Jabar, Bima Arya memiliki jawaban cerdas sebagai politikus.

Alih-alih memilih satu diantara jabatan tersebut, Bima Arya justru mengungkapkan fokus kinerjanya saat ini yang ingin lebih memajukan Kota Bogor.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah, DPR Minta BPN Segera Batalkan

Baca Juga: Prakerja Gelombang 23 Kapan Ditutup? Segera Masuk dashboard.prakerja.go.id untuk Login Agar Tak Tertinggal

Bagi lulusan S3 Australian National University ini, menjadi gubernur artinya naik kelas dalam bidang politik.

Menjabat sebagai Walikota Bogor, jabatan yang lebih tinggi jika memang Bima Arya menginkannya adalah gubernur.

Namun menurutnya saat ini ia ingin menyelesaikan berbagai macam 'PR' di kota kelahirannya.

"Jadi gubernur atau yang lainnya artinya naik kelas, kalau saya diberikan kesehatan, pasti arahnya naik kelas. Tapi kalau mau naik kelas kan PR-nya harus diselesaikan. Soal angkot masih jadi PR, soal pasar jadi PR, stunting jadi PR, masih banyak PR," ungkapnya seperti dikutip JOMBANG UPDATE saat wawancara langsung dalam program Klarifikasi Forum Pimred PRMN Bertanya, Bima Arya Menjawab.

Politikus yang mengawali karir sebagai dosen ini kembali menegaskan jika fokusnya adalah menyelesaikan berbagai macam persoalan di Kota Bogor.

"Daripada saya memikirkan 'naik kelas' mending saya fokus menyelesaikan PR," ucapnya.

Di sisi lain Bima Arya tidak memungkiri jika diberikan kesempatan, ia akan kembali melanjutkan karirnya sebagai politikus.

Baca Juga: Doyoung NCT Jadi Pemeran Utama Drama Korea Mendatang 'To X Who Doesn't Love Me'

Baca Juga: Park Bo Gum Selesai Wajib Militer Lebih Awal, Kok Bisa?

Saat diminta memberikan jawaban pasti, mengenai arah kelanjutan karir politiknya, Arya Bima memaparkan sejumlah pendapatnya.

"Kemana naik kelasnya? Yah tergantung. Kalau dari geografis, saya kan orang Sunda, tentu Jawa Barat adalah tujuan yang sangat memungkinkan bagi saya. Tapi kalau kedekatan dari Bogor, tentu Jakarta ya. Jadi Jakarta juga memungkinkan yah. Jadi dua-duanya sangat menarik dan menantang," papar Bima Arya.

tak dipungkiri, obrolan mengenai DKI 1 atau Jabar 1 telah sering ia dengar terutama saat kumpul dengan rekan-rekan politiknya.

"Ngobrol informal (tentang arah politik selanjutnya) dengan petinggi partai memang mulai ada obrolan ke arah sana," ungkapnya.

Bima Arya tidak memungkiri, jika diberikan kesempatan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta atau Gubernur Jawa Barat, keputusan tersebut tidak lepas dari partai yang menaunginya.***