Nyawa Taruhannya, PCR Harusnya Gratis Bukannya jadi Bisnis

- 3 November 2021, 08:23 WIB
Nyawa Taruhannya, PCR Harusnya Gratis Bukannya jadi Bisnis
Nyawa Taruhannya, PCR Harusnya Gratis Bukannya jadi Bisnis /Antara/Wahdi Septiawan

”Kita harus keluarkan biaya dan bersedia dicolok terus itu sebuah kondisi yang menyakitkan. Ada hal-hal ditanggung, tapi malah keluar biaya,” katanya.

Sementara itu, anggota Ombudsman Robert Endi Jaweng mengatakan, ada diskriminasi ganda akibat kebijakan pemerintah terkait tes PCR.

Diskriminasi pertama adalah terkait finansial, yakni warga negara yang menggunakan pesawat diwajibkan tes PCR.

Baca Juga: Hari Libur November 2021 Lengkap dengan Daftar Hari Besar Nasional

Baca Juga: Puncak La Nina Terjadi 2022, BMKG Beri Peringatan Dini

Warga negara itu dianggap mampu secara finansial karena bisa naik pesawat sehingga diberi beban lebih berupa tes PCR.

”Diskriminasi berikutnya adalah diskriminasi terkait ke selamatan yang merujuk ke aturan pengguna transportasi darat yang tidak diwajibkan tes PCR. Hal ini seolah-olah membiarkan warga negara terekspos risiko penularan yang tinggi,” katanya.

Turun tangan

Ombudsman berharap, pemerintah menggratiskan tes PCR bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pasalnya, banyak warga yang butuh melakukan tes tersebut, tetapi tidak bisa karena alasan biaya.

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x