JOMBANG UPDATE - Kemacetan di sejumlah titik di Kabupaten Bandung memang tidak dielakkan lagi.
Sejumlah kemacetan kerap terjadi di wilayah Kopo, Banjaran hingga Soreang.
Hal ini membuat Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna melakukan sejumlah kajian demi mendapatkan solusi anti macet bagi warganya.
Dalam pertemuan virtual bersama PRMN yang bertajuk "Klarifikasi: bandung, di Kabupaten kami tidur, di kota kami bekerja", Dadang menyampaikan pendapatnya mengenai kondisi sejumlah ruas jalan yang kerap mengalami kemacetan.
Baca Juga: Temui Walikota Surakarta, CEO PRMN Kenalkan Program Promosi UMKM, Gibran Rakabuming: Kami Siap Bantu
Baca Juga: Data Tak Akurat, Survei Imogen Dipertanyakan, Sebut PRMN Hanya 9 Media Online
"Memang kondisi sekarang ini seperti Kopo, Banjaran, dan sekitarnya, dan termasuk dampak daripada Tol Soroja ini memang ada dampak ya," ujar Dadang Supriatna.
Melihat kondisi tersebut, ia mencoba menjabarkan solusi pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengatasi kemacetan.
Dadang membeberkan idenya untuk membangun Tol Soroja untuk mengurangi kemacetan di Kopo.
"Pertama, mengenai jalan Tol Soroja ini sudah berjalan dan bahkan ini bisa membantu yang biasanya Kopo macet, dengan adanya jalan Tol Soroja ini mengurai kemacetan yang ada di wilayah Kopo," tuturnya.
Namun, kehadiran tol ini tidak semata-mata akan memperlancar laju kendaraan karena tidak dipungkiri penduduk yang bertambah banyak akan membuat jumlah pemilik kendaraan juga meningkat.
Selain solusi berupa pembangunan jalan tol, Dadang juga berencana akan membuat jalan lingkar yang menghubungkan Ketapang dan Majalaya.
Pembebasan lahan telah dilakukan, namun saat ini masih terkendala dalam hal konstruksi dan infrastruktur.
Hal ini membuat Pemkab Bandung bertanya kepada Kementerian PUPR mengenai pembangunan tol.
"Kami kemarin sempat meminta kepada Kementerian PUPR bahwa 'apakah boleh kalau seandainya kita bikin jalan Tol antara Katapang sampai Majalaya?', nah ini lagi kita kaji dulu," ujar Dadang Supriatna.
Dadang meyakini pembangunan jalan lingkar dapat mengatasi kemacetan di daerah Banjaran hingga Dayeuhkolot.***