JOMBANG UPDATE - Direktur Jendral Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap pandemi COVID-19 tidak lagi dianggap sebagai darurat kesehatan global pada tahun 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen WHO kepada media pada Rabu, 14 Desember 2022, di Jenewa.
Hal tersebut menyusul keputusan China menghapus kebijakan 'Nol-Covid' ketat dan membiarkan orang hidup dengan virus. Langkah tersebut memicu kekhawatiran bahwa negara dengan perekonomian terbesar nomor dua di dunia itu akan menghadapai lonjakan infeksi COVID-19.
WHO bertemu setiap beberapa bulan untuk membahas hal-hal terkait COVID-19.
Baca Juga: 3 Tips Pilih Sepatu yang Pas untuk Kaki, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Beri Saran yang Tepat
Salah satu agenda pertemuan yaitu tentang menentukan apakah virus corona baru masih dianggap sebagai "darurat kesehatan masyarakat internasional" (PHEIC).
"Kami berharap suatu saat di tahun depan, kami dapat menyatakan bahwa COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global," ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.
Namun, ia pun menambahkan virus tersebut tidak akan hilang.