WHO Berharap COVID-19 Tak Lagi Jadi Darurat Kesehatan di Tahun 2023

- 15 Desember 2022, 14:00 WIB
WHO Berharap COVID-19 Tak Lagi Jadi Darurat Kesehatan di Tahun 2023
WHO Berharap COVID-19 Tak Lagi Jadi Darurat Kesehatan di Tahun 2023 // Pixabay/ MintBlack4u

"Dan tentunya semua negara perlu belajar menanganinya bersama dengan penyakit pernapasan lainnya seperti influenza dan RSV (respiratory syncytial virus), yang keduanya saat ini menyebar secara intensif di banyak negara," katanya.

Pertemuan ini dimaksud untuk memicu tanggapan secara internasional yang akan membuat tanggapan yang bisa terkoordinasi.

Kedepannya, diharapkan dapat membuka pendanaan untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.

Kepala WHO pun menuturkan adanya pandemi menjadi salah satu pelajaran terpenting, yaitu semua negara perlu memperkuat sistem kesehatan masyarakat.

Negara pun harus mempersiapkan, mencegah, mendeteksi, serta merespon wabah, epidemi, dan pandemi dengan cepat.

Itu pun memperlihatkan juga kerjasama yang lebih kuat dalam kolaborasi, alih-alih persaingan dan kekacauan menanda respon global terhadap COVID-19.

Sementara itu, ditanya tentang kondisi tersebut oleh Tedros untuk akhir PHEIC COVID-19, ahli epidemiologi senior WHO bernama Maria Van Kerkhove mengatakan masih banyak pekerjaan harus dilakukan.

Ia sebagai pempinan teknis Program Darurat Kesehatan WHO pun menambahkan gelombang infeksi dan infeksi ulang akan terus berlanjut di seluruh dunia.

Mengingat saat jumalh kematian baru dalam sepekan di laporkan beberapa negara masih berkisar 8.000 hingga 10.000 kasus.

"Jika ada sebagian besar populasi yang belum divaksin, dunia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan tentang masalah yang sama.

Halaman:

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x