Tiga Bahan Alami Pengganti Sabun untuk Cuci Buah dan Sayur, Ampuh Hilangkan Bakteri hingga Pestisida

- 11 April 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi - Bahan Alami Pengganti Sabun untuk Cuci Buah dan Sayur
Ilustrasi - Bahan Alami Pengganti Sabun untuk Cuci Buah dan Sayur /Pexels.com/Any Lane

JOMBANG UPDATE – Buah dan sayur sebaiknya memang dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasak atau dikonsumsi langsung. Pasalnya bakteri atau pestisida mungkin saja masih menempel di bagian luar buah dan sayur.

Pestisida dan bakteri yang masih menempel dan termakan tentu akan membahayakan tubuh. Beberapa efek yang mungkin muncul diantaranya iritasi, mual hingga diare.

Menurut Benjamin Chapman, seorang Spesialis Keamanan Pangan dari North Carolina State University mengatakan jika air mengalir memang cukup untuk membersihkan sayur dan buah.

Sayangnya, dalam kasus mencuci buah dan sayur yang memiliki permukaan tidak rata atau dalam jumlah banyak, bahan tambahan pembersih mungkin diperlukan.

Baca Juga: Cegah Migrain Kambuh Saat Puasa, Konsumsi 5 Bahan Ini Ketika Buka Puasa dan Sahur

Baca Juga: Migrain Saat Puasa, Cari Tahu Penyebabnya dan Tips Menghilangkan Sakit Kepala Saat Puasa

Selain itu juga terdapat beberapa zat asing yang bersifat bandel atau sulit dihilangkan hanya dengan air. Seperti contohnya virus, jamur, parasit, bakteri jenis salmonella, listeria, dan E. coli.

Sabun yang selama ini menjadi bahan pembersih sayur dan buah ternyata juga memiliki efek samping bagi kesehatan.

Menurut Chapman, efek yang muncul akibat akibat penggunaan sabun sebagai pencuci buah dan sayur adalah timbul rasa mual, muntah dan sakit perut.

Oleh sebab itu dibutuhkan bahan pengganti sabun yang lebih alami dan aman namun tetap ampuh membunuh zat asing yang berbahaya.

Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman Kemenkes, berikut adalah bahan alami dan cara yang dapat digunakan saat mencuci buah dan sayur.

1. Baking Soda atau Soda Kue

Baking soda atau soda kue adalah bahan yang secara umum digunakan sebagai pengembang kue. Namun kedua bahan itu juga dapat digunakan untuk membersihkan sayur dan buah.

Studi dalam jurnal Agricultural and Food Chemistry menunjukkan jika buah dan sayur yang dicuci menggunakan baking soda atau soda kue lebih bersih dibanding menggunakan air biasa.

Selain itu kedua bahan itu juga dinilai lebih aman bagi kesehatan dibanding menggunakan larutan pemutih seperti Clorox.

Baca Juga: Resep Bubur Pedas Khas Melayu, Menu Buka Puasa Penderita Diabetes, Simak Informasi Gizinya

Baca Juga: Cara Cek Seseorang Miliki Potensi 'Kecanduan Cinta', Coba Jawab 14 Pertanyaan Ini

Adapun cara mencuci buah dan sayur menggunakan air baking soda atau soda kue adalah dengan mencampurkan 8,5 gram (sekitar 2 sendok teh) soda kue ke dalam 1 liter air.

Campuran tersebut kemudian digunakan untuk merendam sayur atau buah. Lama perendaman berkisar antara 12-15 menit.

2. Air Cuka

Profesor hortikultura di Universitas Auburn yaitu Dr. Floyd Woods and Dr. Joe mengatakan jika cuka adalah bahan yang aman dan efektif untuk mencuci buah atau sayur.

Keduanya mengatakan jika efektivitas sanitasi atau sterilisasi dengan cuka tergantung dari jenis bakteri, jamur atau zat asing lain yang menempel. Karenanya, waktu perendaman buah atau sayur dalam air cuka perlu lebih diperhatikan.

Cara mencuci buah dan sayur menggunakan air cuka adalah dengan mencampur cuka murni ke dalam air bersih menggunakan perbandingan 1 (cuka): 3 (air). Contohnya 1 cangkir cuka dicampurkan ke dalam 3 cangkir air.

Campuran cuka murni dengan air tersebut kemudian digunakan untuk merendam buah atau sayur. Durasi perendaman dapat dilakukan selama kurang lebih 15 menit.

3. Air Garam

Bahan terakhir yang dapat digunakan sebagai pengganti sabun adalah air garam. Selain murah dan mudah didapat, garam juga efektif menghilangkan residu pestisida.

Menurut Center for Science and Environment , agar mencuci buah atau sayur lebih efektif maka dapat mencampurkan 2-10% garam dalam air.

Namun penggunaan garam sebagai bahan pencuci ini tidak direkomendasikan bagi penderita tekanan darah tinggi.

Buah yang rapuh seperti kelompok beri juga tidak disarankan dicuci dengan air garam.

Cara mencuci buah dan sayur menggunakan air garam diantaranya dengan melarutkan garam ke dalam air dengan perbandingan 1 (garam): 10 (air). Contohnya melarutkan 1 sendok garam dalam 10 sendok air.

Larutan air garam tersebut kemudian dapat langsung diaplikasikan untuk mencuci buah dan sayur. Adapun durasi waktu perendaman kurang lebih selama 20 menit.

Itulah beberapa bahan alami pengganti sabun yang dapat digunakan membersihkan buah dan sayuran dari bakteri hingga residu pestisida. Tentunya bahan tersebut lebih aman dibandingkan bahan kimia dan lebih efektif dibanding mencuci hanya menggunakan air mengalir.***

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah