2. Kurma memiliki potensi yang belum dimanfaatkan
Sistem pangan saat ini terlalu bergantung pada jumlah tanaman yang sedikit.
Sekitar 6.000 spesies tanaman telah dibudidayakan untuk makanan sepanjang sejarah manusia. Saat ini, hanya 8 dari spesies tersebut yang memasok lebih dari 50 persen kalori harian.
Ada banyak tanaman tradisional yang sangat bergizi dan sesuai dengan kondisi lokal tempat tanamnya. Hal tersebut penting untuk mendiversifikasi sistem pangan dan menyediakan berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan untuk hidup sehat.
Meskipun kurma cukup terkenal di banyak bagian dunia, hanya jenis kurma tertentu yang diperdagangkan secara internasional.
3. Kurma adalah bagian dari warisan dan budaya yang memiliki sejarah panjang
Kurma telah dibudidayakan di Timur Tengah dan Afrika Utara selama lebih dari 5.000 tahun. Karena nutrisi dan kalori yang disediakan, buah-buahan ini bisa menjadi solusi ketahanan pangan dan gizi bagi populasi yang tinggal di gurun dan lahan kering lainnya.
Baca Juga: Resep Lava Cake Oreo Tanpa Mixer Ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan
Untuk merayakan dan melestarikan warisan ini, FAO merancang program Sistem Warisan Pertanian Penting Global (GIAHS). Salah satu contoh GIAHS yang baik, Oasis Siwa di Mesir menunjukkan kecerdikan petani untuk menyesuaikan pertanian dengan kondisi yang sulit.