Mengenal Paru-paru, Organ Vital untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan

- 22 Maret 2022, 09:32 WIB
Mengenal Paru-paru, Organ Vital untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan
Mengenal Paru-paru, Organ Vital untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan /Unsplash/Robina Weermeijer

JOMBANG UPDATE - Paru-paru adalah organ utama dalam sistem pernapasan mamalia.

Manusia termasuk mamalia yang menggunakan paru paru sebagai organ pernapasan utama.

Kesehatan paru-paru juga dipengaruhi oleh sejauh apa kita mengenal organ utama sistem pernapasan ini.

Tujuannya adalah agar seseorang dapat lebih memahami betapa penting pekerjaan paru-paru sebagai organ pernapasan utama tubuh manusia.

Baca Juga: Mengenal Kanker Payudara pada Pria, Deteksi Dini untuk Penanganan Lebih Baik

Baca Juga: 10 Tips Jalankan Puasa Ramadhan Sehat Ala Kementerian Kesehatan

JOMBANG UPDATE telah merangkum informasi yang penting diketahui untuk mengenal paru-paru sebagai berikut.

Anatomi dan fungsi paru-paru dalam sistem pernapasan

Paru-paru adalah sepasang jaringan spons yang berisi udara, terletak di kedua sisi dada (thorax).

Pada laman WebMD, disebutkan bahwa saat seseorang bernapas menghirup oksigen, trakea (tenggorokan) mengalirkan udara yang dihirup ke paru-paru melalui cabang-cabangnya yang berbentuk tabung

Cabang-cabang ini disebut bronkus. Bronkus membelah menjadi cabang yang lebih kecil disebut bronkiolus. Cabang bronkus yang terkecil dalam paru-paru akhirnya menjadi jaringan mikroskopis.

Bronkiolus berujung pada sekumpulan kantung udara mikroskopis yang disebut alveoli. Alveoli ini terdiri atas satuan kantung yang disebut alveolus.

Di dalam kantung alveolus oksigen dari udara diserap untuk diikat ke dalam darah.

Sementara itu, karbon dioksida sebagai produk limbah metabolisme, berjalan dari darah ke alveoli, di mana ia dapat dihembuskan kembali ke luar tubuh.

Di antara alveolus terdapat lapisan tipis sel yang disebut interstitium, yang berisi pembuluh darah dan sel yang membantu mendukung alveolus.

Untuk melindungi jaringan sponsnya yang rentan, paru-paru ditutupi oleh lapisan jaringan tipis (selaput) yang disebut pleura.

Jenis jaringan tipis ini juga ditemukan melapisi bagian dalam rongga dada.

Fungsi pleura sangat penting bagi kerja paru-paru secara keseluruhan.

Saat menghirup dan menghembuskan napas, paru-paru akan mengembang dan mengempis sesuai volume udara yang dimasukkan ke dada.

Lapisan pleura bertindak sebagai pelumas yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan lancar setiap bernapas.

Baca Juga: 8 Penyakit dan Kelainan Jantung yang Paling Umum Diderita

Baca Juga: 5 Manfaat Blewah untuk Kesehatan, Satunya Cegah Dehidrasi Cocok Disantap Saat Buka Puasa Ramadhan

Sama seperti jantung, paru-paru bekerja sama dengan sistem saraf tak sadar. Sehingga seseorang tidak perlu takut untuk lupa bernapas.

Hal ini juga dapat dicermati pada saat seseorang mencoba menahan napas. Reaksi yang memerintahkan untuk mengambil napas lagi adalah respon otomatis otak mendeteksi bahwa paru-paru kosong dan harus segera diisi.

Kesehatan paru-paru menjadi penting karena napas adalah bahan bakar utama yang diolah untuk menghasilkan oksigen dalam darah.

Kesehatan paru-paru serta organ pernapasan lainnya dapat dijaga dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Kesehatan paru-paru juga sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, misalnya kondisi lingkungan tinggal.

Lingkungan tinggal dengan kualitas udara yang buruk akan memberi pengaruh negatif pada kesehatan paru-paru.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah