Petisi tersebut menyatakan bahwa 'Snowdrop' mengarang dan mendistorsi sejarah Korea Selatan.
"Saya tidak mencoba menipu semua orang dengan kebohongan yang cerdik. Ketiga tuduhan tentang drama tersebut semuanya tidak benar. Saya memahami kontroversinya, tetapi saya tidak dapat berempati dengan hal itu," tutur Jo Bae Gun seperti dilansir JOMBANG UPDATE dari allkpop.
Dia terus menulis apa yang dia anggap penting dan berharga dalam masyarakat demokratis, adalah kebebasan berekspresi dan kebebasan berkumpul.
Jo Bae Gun juga menambahkan, jika sejak awal, Snowdop menyatakan bahwa semuanya fiktif, dan bahkan hal-hal yang menjadi perhatian tidak muncul dalam drama sama sekali.
Selain itu, dia juga mengungkapkan pertemuannya dengan anggota pemeran seperti Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK. Dia menjelaskan, bahwa Jung Hae In selalu memperlakukan anggota staf dengan baik.
Baca Juga: Buntut Kontroversi Drama Korea Snowdrop, Muncul Petisi untuk Menutup JTBC
Baca Juga: JTBC Dituntut Hentikan Penayangan Drama Korea Snowdrop, Truk Protes Muncul di Berbagai Daerah
Anggota staf yang menulis postingan itu, juga menyertakan foto percakapan pesan teks yang dia lakukan dengan Jung Hae In.
Para netizen yang melihat postingan tersebut, berkomentar yang memperlihatkan sebagian dari mereka mendukung untuk tetap menayangkan drama korea 'Snowdrop'. Namun, di komunitas online lainnya, netizen terus mengkritik drama tersebut.***