JOMBANG UPDATE - Kontroversi drama Korea Snowdrop terkait dugaan distorsi sejarah berbuntut panjang. Kini, sebuah petisi untuk menutup JTBC pun muncul.
Seperti diketahi, JTBC merupakan perusahaan yang memiliki hak siar drama Korea Snowdrop. Meskipun telah melakukan berbagai cara untuk meredakan kemarahan netizen, tampaknya kontroversi terkait dugaan distorsi sejarah tersebut semakin memanas.
Sebelumnya, petisi untuk membatalkan penayangan drama Korea Snowdrop juga telah dibuat. Bahkan, sudah ada lebih dari 200.000 orang yang menandatanganinya.
Kini, muncul petisi untuk menutup JTBC sebagai buntut kontroversi drama Korea Snowdrop tersebut.
Baca Juga: Setelah 'Snowdrop', Drama Korea 'Until the Morning Comes' Juga Terlibat Kontroversi Distorsi Sejarah
Sebenarnya, sebelum itu JTBC telah merilis berbagai pernyataan dalam upaya untuk meredakan kemarahan publik.
JTBC merilis pernyataan yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak mendistorsi sejarah, dan karakter tidak ada hubungannya dengan gerakan demokrasi selama tahun 1980-an.