Network
JOMBANG UPDATE - Setelah kontroversi yang meningkat dari distorsi sejarah dalam 'Snowdrop', banyak perusahaan sponsor yang memutuskan hubungan dengan drama Korea Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In tersebut.
Bahkan sebelum drama Korea tersebut ditayangkan, 'Snowdrop' sudah mendapat perhatian negatif karena banyak netizen yang percaya bahwa drakor tersebut mendistorsi sejarah.
'Snowdrop' adalah drama Korea berlatar tahun 1987. Itu merupakan tahun saat gerakan protes massa yang dipimpin oleh mahasiswa menuntut demokrasi yang adil terjadi.
Kontroversi 'Snowdrop' berkembang karena tokoh utama pria yang diperankan oleh Jung Hae In digambarkan sebagai mata-mata.
Baca Juga: 7 Drama Korea yang Dipandang Sebelah Mata di Tahun 2021
Baca Juga: Lee Jin Wook dan Lee Joon Bicara tentang Kerja Sama Mereka di Drama Korea 'Bulgasal'
Pada tahun tersebut, banyak mahasiswa ditangkap oleh Intelejen Nasional dan dituduh sebagai 'mata-mata'. Para mahasiswa ditangkap, disiksa, dan bahkan dibunuh dengan dalih bahwa mereka adalah mata-mata. Namun, semua mahasiswa itu diketahui bukan mata-mata dan hanya dijebak.
Oleh karena itu, netizen memprotes drama Korea 'Snowdrop' dan mengkritik bahwa darkor tersebut mendistorsi sejarah serta tidak menghargai pengorbanan mahasiswa yang berniat membangun demokrasi Korea Selatan pada saat itu.
Sekarang, drama Korea 'Snowdrop' akhirnya ditayangkan. Namun, drakor tersebut tetap mendapatkan kritik dan bahkan lebih dari 200.000 netizen telah menandatangani petisi Blue House untuk membatalkan penayangannya.
