Fenomena Gerhana Bulan Hari Ini 8 November, Intip 5 Mitos Gerhana Bulan Dipercaya di Seluruh Dunia

- 8 November 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Fenomena Gerhana Bulan Hari Ini 8 November,  Intip 5 Mitos Gerhana Bulan Dipercaya di Seluruh Dunia
Ilustrasi Fenomena Gerhana Bulan Hari Ini 8 November, Intip 5 Mitos Gerhana Bulan Dipercaya di Seluruh Dunia /pixabay/maomaochang/5 images

JOMBANG UPDATE - Gerhana Bulan kedua di tahun ini akan jatuh hari ini, tanggal 8 November 2022.

Fenomena gerhana bulan terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada di satu garis lurus.

Sehingga cahaya Matahari yang seharusnya menyinari Bulan, terhalang Bumi.

Fenomena gerhana Bulan yang jarang terjadi ini dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia, dalam waktu satu jam 25 menit, 44 detik.

Baca Juga: 7 Mitos Gerhana Bulan Total yang Dipercaya hingga Sekarang, Salah Satunya Pertanda Akhir Zaman

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Cek Daerah Tempat Tinggalmu Bisa Lihat Fenomena Langka Ini

Gerhana bulan akan dimulai pukul 15:00:38 WIB, namun puncak gerhana bulan total akan terjadi pukul 17:16:19 WIB, dan diakhiri pukul 20:57:43 WIB.

Gerhana bulan total menyebabkan hilangnya cahaya bulan di malam hari sehingga menyebabkan kegelapan, membuat ketakutan bagi beberapa suku bangsa di dunia.

Berikut ini adalah mitos dan cerita rakyat yang dipercaya mengenai gerhana Bulan:

1. Gerhana merupakan pintu untuk awal kehidupan yang baru - India dan Suku Amera

Ada pula suku-suku yang membuat gerhana bulan yang menjadi sakral seperti Orang India dan suku Amera.

Mereka percaya bahwa fenomena gerhana bulan ini merupakan waktu yang sangat baik untuk membersihkan diri dan pemulihan.

Bahkan dipercaya sebagai pintu gerbang untuk awal baru dan perubahan.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total! Tengok Daerah Mana Saja yang Bisa Menikmati Fenomena Langka ini, 8 November 2022

2. Jaguar yang Memakan Bulan - Suku Inca

Bagi suku Inca, gerhana bulan bukanlah sesuatu yang baik sama sekali. Di antara mitos yang dikumpulkan, terdapat cerita tentang Jaguar yang menyerang dan memakan bulan.

Ketika bulan berubah menjadi merah darah, suku Inca meyakini bahwa di situlah waktu di mana kucing besar itu sedang menyerang dan memakan bulan.

Yang ditakutkan oleh suku Inca, setelah memakan bulan, Jaguar akan jatuh ke Bumi untuk menyerang manusia.

Untuk mencegahnya, suku Inca membuat bunyi-bunyian dengan membuat banyak suara, bahkan memukuli anjing mereka supaya mereka melolong dan menggonggong.

3. Raja Pengganti - Mesopotamia Kuno

Budaya kuno dari Mesopotamia memandang gerhana bulan sebagai serangan terhadap raja mereka.

Orang-orang Mesopotamia memiliki kemampuan unik untuk memprediksi gerhana bulan.

Ketika gerhana bulan sudah dekat, mereka akan memajang seseorang sebagai raja supaya bisa menggantikan serangan yang terjadi.

Raja pengganti ini akan diperlakukan sebagai selayaknya seorang raja ketika gerhana bulan terjadi.

Sementara raja yang sebenarnya akan menyamar sebagai warga negara biasa.

Namun setelah gerhana bulan berlalu, ia akan dilenyapkan dari muka bumi dengan cara diracun.

4. Menyembuhkan Bulan - Suku asli Amerika

Mitos gerhana kali ini setidaknya bukanlah cerita yang sedih seperti sebelumnya.

Suku asli America ini percaya bahwa bulan memiliki 20 istri dan banyak hewan peliharaan. Sebagian besar adalah binatang buas seperti singa gunung dan ular.

Ketika bulan tidak membawa makanan cukup untuk mereka makan, para hewan tersebut akan menyerang dan membuatnya berdarah.

Ketika istri bulan datang, ia akan mengumpulkan darah dan memulihkan keadaannya. Sehingga akhirnya gerhana bulan berakhir.

Sedangkan suku Luiseno di California Selatan juga percaya bahwa gerhana menandakan bahwa bulan sedang dalam kondisi sakit.

Untuk menyembuhkannya, suku Luiseno percaya bahwa dengan melantunkan nyanyian dan doa akan memulihkan bulan.

5. Rekonsiliasi - Suku di Afrika

Mitos yang terakhir datang dari orang Batammaliba di Togo dan Benin di Afrika.

Cerita rakyat ini menyatakan bahwa matahari dan bulan berkelahi ketika gerhana terjadi.

Sementara suku ini mendorong kedua benda langit untuk berbaikan.

Sehingga suku ini menyatakan bahwa gerhana merupakan waktu untuk berkumpul dan menyelesaikan kemarahan lama.

Itulah lima mitos dan legenda yang dipercaya oleh para suku di seluruh dunia. Apakah kamu memiliki cerita rakyat unik mengenai gerhana bulan?***

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x