Belajar dari pengalaman sebelumnya yang mengutamakan jumlah wisatawan, ternyata hal itu tidak berdampak pada masyarakat lokal.
"Dulu, dan ini tidak boleh diulang lagi, pariwisata itu fokus kepada kuantitas, mass tourism, kita hitung berapa jumlah turis tanpa terlalu memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat lokal, bagi lingkungan," tuturnya.
Sandiaga Uno juga menyebutkan, para turis tidak banyak menghabiskan uangnya di Indonesia.
"Mereka ini semuanya jadi 'Rohali', apa itu? Rombongan yang hanya lihat-lihat," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: 4 Daya Tarik Pulau Bali bagi Wisatawan, Pulau Dewata yang Asri dengan Kekayaan Alam yang Memikat
Baca Juga: 4 Daya Tarik Pulau Bali bagi Wisatawan, Pulau Dewata yang Asri dengan Kekayaan Alam yang Memikat
Rohali akan diubah menjadi Rojali yaitu rombongan uyang datang dan beli produk-produk ekonomi kreatif.
"Kita dorong mereka menjadi 'Rojali', jadi mereka datang ke sini, 'World Tourism Day', mereka Rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif, berdampak kepada ekonomi kita," ungkapnya.
Sandiaga Uno menambahkan, tujuan tersebut dilakukan untuk memulihkan ekonomi tanah air menuju Indonesia Emas 2045.***