Ubah Rohali, Sandiaga Uno 'Bangun' Pariwisata Indonesia Berkualitas Jelang World Tourism Day 2022 di Bali

- 15 Agustus 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi tempat wisata di Bali. Singkirkan Rohali, Sandiaga Uno 'Bangun' Pariwisata Indonesia Berkualitas Jelang World Tourism Day 2022 di Bali
Ilustrasi tempat wisata di Bali. Singkirkan Rohali, Sandiaga Uno 'Bangun' Pariwisata Indonesia Berkualitas Jelang World Tourism Day 2022 di Bali /Pixabay/rohitink /

JOMBANG UPDATE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terus membangung pariwisata Indonesia berkualitas jelang World Tourism Day 2022 di Bali.

Berlangsungnya event pariwisata World Tourism Day 2022 di Bali mampu memberikan dampak positif untuk Indonesia.

Bukan hanya berfokus pada kuantitas melainkan kualitas, Sandiaga Uno menjelaskan pariwisata Indonesia telah bertransformasi menekankan kualitas sehingga para wisatawan mampu merasakan experience yang berbeda yang akan berdampak pada ekonomi.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Bali yang Tidak Boleh Terlewat, Makanan Khas Hingga Karya Seni

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bali Hadirkan Monyet, Ada Uluwatu hingga Hutan Monyet Ubud

Gelaran World Tourism Day 2022 di Bali akan berlangsung pada Selasa, 27 September 2022. Event ini diharapkan Sandiaga Uno sebagai bentuk kebangkitan pariwisata Indonesia sekaligus dunia.

"Harapan untuk World Tourism Day, bahwa kebangkitan pariwisata Indonesia dan dunia adalah harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ucapnya dialog 'Klarifikasi Bersama Menparekraf Sandiaga Uno' dengan tema 'World Tourism Day 2022', Selasa, 16 Agustus 2022.

Menparekraf memaparkan, Pemerintah Indonesia khususnya bidang pariwisata akan berfokus pada kualitas dibandingkan dengan kuantitas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berupaya meningkatkan kualitas tourism dan menggeser Rohali menjadi Rojali di Worl Tourism Day 2022
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berupaya meningkatkan kualitas tourism dan menggeser Rohali menjadi Rojali di Worl Tourism Day 2022

Belajar dari pengalaman sebelumnya yang mengutamakan jumlah wisatawan, ternyata  hal itu tidak berdampak pada masyarakat lokal.

"Dulu, dan ini tidak boleh diulang lagi, pariwisata itu fokus kepada kuantitas, mass tourism, kita hitung berapa jumlah turis tanpa terlalu memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat lokal, bagi lingkungan," tuturnya.

Sandiaga Uno juga menyebutkan, para turis tidak banyak menghabiskan uangnya di Indonesia.

"Mereka ini semuanya jadi 'Rohali', apa itu? Rombongan yang hanya lihat-lihat," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: 4 Daya Tarik Pulau Bali bagi Wisatawan, Pulau Dewata yang Asri dengan Kekayaan Alam yang Memikat

Baca Juga: 4 Daya Tarik Pulau Bali bagi Wisatawan, Pulau Dewata yang Asri dengan Kekayaan Alam yang Memikat

Rohali akan diubah menjadi Rojali yaitu rombongan uyang datang dan beli produk-produk ekonomi kreatif.

"Kita dorong mereka menjadi 'Rojali', jadi mereka datang ke sini, 'World Tourism Day', mereka Rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif, berdampak kepada ekonomi kita," ungkapnya.

Sandiaga Uno menambahkan, tujuan tersebut dilakukan untuk memulihkan ekonomi tanah air menuju Indonesia Emas 2045.***

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x