Network
JOMBANG UPDATE - BMKG merilis prakiraan cuaca wilayah Jatim (Jawa Timur) selama bulan Ramadhan 2022.
Cuaca Ramadhan 2022 untuk wilayah Jatim diperkirakan memasuki musim pancaroba.
Musim Pancaroba pada bulan Ramadhan 2022 akan menjangkau wilayah Jatim sejak akhir Maret hingga Awal Mei.
Musim Pancaroba kali ini tentu memberi pengaruh tertentu pada aktivitas puasa Ramadhan 2022 di Jatim.
Baca Juga: 5 Poin Aturan Pemerintah Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2022, Izinkan Mudik hingga Larang Open House
Berikut laporan yang dilansir dari akun media sosial resmi BMKG Juanda terkait sebaran waktu musim Pancaroba pada Ramadhan 2022.
Garis pantai utara Jawa Timur diperkirakan akan mulai memasuki musim Pancaroba pada akhir Maret 2022.
Wilayah Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan wilayah Utara, Situbondo, dan sebagian besar wilayah Madura, adalah daerah yang akan mengalami perubahan musim terlebih dulu.
Kemudian disusul wilayah Magetan, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Mojokerto, Batu, Malang wilayah kota, Pasuruan Selatan, Jember, garis pantai Pacitan, dan Trenggalek.
Wilayah yang akan memasuki Pancaroba paling akhir adalah sebagian Banyuwangi.
Menurut data BMKG, Di masa Pancaroba cuaca cenderung cerah atau cerah berawan di pagi hingga siang hari.
Namun saat siang-sore akan mulai ada potensi hujan ringan hingga lebat. Beberapa wilayah juga mungkin mengalami hujan disertai petir.
Cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang hingga malam hari.
Baca Juga: Catat! Daftar Hari Besar Bulan April 2022 dan Prediksi Awal Puasa Ramadhan
Baca Juga: 10 Tips Jalankan Puasa Ramadhan Sehat Ala Kementerian Kesehatan
Himbauan menghadapi musim pancaroba saat puasa Ramadhan 2022
Pancaroba adalah masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, maupun sebaliknya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah negara dua musim. Pada bulan Ramadhan ini, wilayah Indonesia akan mengalami transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Berdasarkan data waktu musim pancaroba di wilayah Jatim, BMKG menyarankan beberapa hal untuk dilakukan terkait potensi bencana.
BMKG menyebut ada potensi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
Sebaiknya, tebang dahan-dahan pohon yang berpotensi runtuh saat hujan lebat atau petir menyerang.
Menyediakan payung atau mantel hujan saat beraktivitas di malam hari juga menjadi hal yang sebaiknya disiapkan.
Terkait pelaksanaan puasa, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Sebab suhu pagi hingga siang hari di bulan Ramadhan mungkin cukup tinggi dan menguras keringat.
Sementara pada malam hari yang cenderung dingin, tubuh memerlukan asupan vitamin dan daya tahan yang cukup.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh saat perubahan cuaca panas dan dingin di musim Pancaroba ini sangat penting dilakukan.
Ditambah lagi bagi orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.***
