Nahdlatul Ulama Bisa Tawarkan 2 Kontribusi Ini untuk G20, Berikut Penjelasan Para Ahli

- 4 Februari 2022, 14:20 WIB
Nahdlatul Ulama Bisa Tawarkan 2 Kontribusi Ini untuk G20, Berikut Penjelasan Para Ahli
Nahdlatul Ulama Bisa Tawarkan 2 Kontribusi Ini untuk G20, Berikut Penjelasan Para Ahli /Instagram.com/@nahdlatululama

JOMBANG UPDATE – Nahdlatul Ulama (NU) baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-96 pada 31 Januari 2022, menurut para pakar dan praktisi dunia, sudah saatnya NU meluaskan kontribusinya di tingkat global, termasuk G20.

Kiprah Nahdlatul Ulama dalam gerakan sosial dan keagamaan dinilai para ahli bisa menjadi acuan untuk perdamaian global melalui Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Momen forum G20 yang akan dilaksanakan di Bali tahun ini, bisa menjadi kesempatan bagi Nahdlatul Ulama untuk unjuk diri di pentas global.

Beberapa pakar dan praktisi mengharapkan peran Nahdlatul Ulama melalui G20 dapat mempengaruhi wacana keagamaan dan keislaman di tingkat global secara lebih dominan.

Baca Juga: Tanggal Merah 2022 dari Februari hingga Desember, Bulan Mei Ada Lima Hari Libur Nasional

Baca Juga: Kadin Akan Bawa Pertempuran ‘Net Zero’ dari COP26 Glasgow ke Bali, Berikut Penjelasannya

Dilansir JOMBANG UPDATE dari The Conversation Indonesia, dosen ilmu politik dari San Diego State University Ahmet Kuru berpendapat, Nahdlatul Ulama perlu mempelopori upaya reformasi Islam secara masif di tengah masyarakat muslim dunia.

Sedangkan Jose Ramos Horta, seorang tokoh kemerdekaan Timor Leste yang juga peraih Nobel Perdamaian 1996, menyampaikan keinginannya untuk menominasikan NU sebagai peraih Nobel Perdamaian.

Ia menyampaikan keinginannya agar Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan organisasi islam lainnya di Indonesia bisa masuk nominasi anugerah Nobel Perdamaian 2022.

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x