Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Ini Tanggapan Menteri PPPA

- 13 Desember 2021, 14:00 WIB
Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Ini Tanggapan Menteri PPPA
Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Ini Tanggapan Menteri PPPA /kemenpppa.go.id

“Kita dapat mengambil ‘hikmah’ dari banyaknya masyarakat yang berani bicara dan melaporkan kejadian di sekitarnya, semakin banyak yang melaporkan kasus-kasus pelanggaran hak perempuan dan anak seperti kekerasan seksual, maka akan semakin banyak perempuan dan anak yang terselamatkan,” kata Menteri Bintang menambahkan.

Menteri bintang juga berharap pada semua pihak untuk membuka mata terhadap kasus kekerasan seksual yang ada dan mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk segera mengesahkan RUU TPKS.

Selain itu, ia juga menyesalkan fakta terkait kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, justru terjadi di tempat yang harusnya jadi ruang aman dan dilakukan oleh orang terdekat di lingkungan korban.

Ia juga menegaskan, siapapun pelakunya, tidak boleh ada toleransi sekecil apapun terhadap kekerasan seksual.

Lebih lanjut Menteri Bintang menuturkan, kekerasan seksual akan meninggalkan luka di setiap korbannya dan berdampak buruk secara mental dan psikis.

“Hal tersebut menjadi pengalaman buruk yang sangat berpengaruh pada mental korban terlebih pada tumbuh kembang anak. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan selamatkan perempuan dan generasi penerus bangsa dari segala bentuk kekerasan khususnya kekerasan seksual,” kata Menteri Bintang menjelaskan.

Sebagai wujud kepedulian bangsa, Kementerian PPPA telah menyediakan saluran pengaduan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui SAPA 129 atau Whatsapp di 08111-129-129 dan siap mendampingi hingga mengawal setiap kasus yang dilaporkan.

Menteri Bintang juga meminta kepada masyarakat untuk bisa saling membantu dengan berempati dan berpihak kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya kekerasan seksual.***

Halaman:

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: kemenpppa.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah