Gempa M 7,1 Guncang Sulawesi Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Waspadai Gempa Susulan

- 12 Agustus 2021, 15:00 WIB
Gempa M 7,1 Guncang Sulawesi Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Waspadai Gempa Susulan
Gempa M 7,1 Guncang Sulawesi Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Waspadai Gempa Susulan /Tangkap layar/BMKG/

JOMBANG UPDATE – Gempa bumi dengan magnitudo 7,1 skala richter guncang Sulawesi Utara pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Gempa M 7,1 tersebut terjadi pada dini hari, sekitar pukul 01.46 waktu setempat.

Berkaitan dengan gempa M 7,1 di Sulawesi Utara tersebut, BMKG mengimbau warga untuk mewaspadai adanya gempa susulan.

Menurut keterangan BMKG melalui akun Twitter resminya, dikatakan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Akses banpresbpum.id untuk Cek Online Nama Penerima Banpres UMKM Mekar BNI 2021 Pakai NIK KTP

Baca Juga: Login bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kapan Cair ke Rekening Penerima

“Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG di akun Twitter pada Kamis 12 Agustus 2021.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari bmkg.go.id, pusat gempa tersebut berada di laut 267 Km timur laut Melonguane. Gempa terjadi di kedalaman 51 Km dengan mangitudo 7.1.

BMKG menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada. Mungkin saja gempa susulan akan terjadi, sehingga harus warga harus tetap hati-hati.

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” kata BMKG.

Berdasarkan informasi, sampai pukul 07.11 WITA, sudah terjadi 11 kali gempa susulan dengan kekuatan minimum M 4,1 dan maksimum M 5,3.

 

Beberapa wilayah yang merasakan getaran gempa ini diantaranya adalah Talaud dengan skala MMI IV, Sangihe pada skala II-III, dan juga Bitung dengan skala II-III.

Skala MMI IV dapat dirasakan dengan jelas oleh orang di dalam maupun di luar ruangan. Pada skala ini juga dapat menyebabkan jendela dan pintu bergetar dan dinding rumah berbunyi.

Sedangkan skala II-III merupakan skala yang cukup tinggi. Getarannya dapat dirasakan di dalam rumah seperti ada truk yang sedang lewat dan menyebabkan benda-benda ringan yang tergantung menjadi bergoyang.

Dalam diketahui ada tidaknya korban jiwa dan kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi ini.

Baca Juga: Protokol Upacara 17 Agustus 2021, Warga Wajib Hentikan Kegiatan Saat Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan

Baca Juga: Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Simak Cara Mengecek Bantuan Subsidi Upah (BSU)

Selain melanda Sulawesi Utara gempa ternyata gempa juga dirasakan di semenanjung Filipina.

Dilansir dari The Philippine Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs) gempa juga terjadi di Filipina pada 79 Km dari Governor Generoso (Davao Oriental), pada kedalaman 65,6 Km.

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7.1 skala richter

Phivolcs juga mengatakan bahwa kerusakan akibat gempa dan kemungkinan gempa susulan diperkirakan akan terjadi.

Melalui data di situs phivolcs.dost.gov.ph mencatat bahwa sampai pukul 12 siang waktu setempat gempa susulan sudah terjadi 3 kali dengan magnitudo 4,1 sampai 4,8 Skala richter.

Namun, Phivolcs juga mengatakan jika gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Itulah informasi mengenai gempa bumi yang melanda Sulawesi Utara, BMKG himbau masyarakat tetap waspada.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah