JOMBANG UPDATE - 15 siswa lulusan Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) dilaporkan alami kekerasan seksual, seret nama pendirinya Julianto Eka Putra.
Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) berdiri pada tahun 2003 yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa.
Sekolah gratis SPI yang berlokasi di Batu Malang didirikan oleh Julianto Eka Putra atau yang akrab disapa dengan Ko Jul.
SPI pernah mendapatkan penghargaan Kick Andy Heroes pada tahun 2018.
Baca Juga: 52 Link Daftar Online BPUM BRI Juni 2021: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jakarta
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Catalunya 2021: Link Streaming dan Jadwal Q1 dan Q2
Namun di balik prestasi yang ditoreh oleh pendirinya, siapa sangka siswa lulusan SPI dilaporkan mengalami kekerasan seksual dan kekerasan fisik.
Komisi Nasional Perlindungan Anak melaporkan kepada Polda Jatim mengenai adanya 15 siswa lulusan Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang mengalami kekerasan seksual, kekerasan fisik serta eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh pemilik sekolah saat korban masih bersekolah di SPI.
Pelaporan tersebut dilakukan bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu MD Furqon pada tanggal 30 Mei 2021.