Gunung Semeru Erupsi, Suasana Gelap Mencekam Hingga Hujan Abu Vulkanik dan Kerikil

4 Desember 2021, 18:35 WIB
Suasana saat Gunung Semeru Erupsi /Dok. /Twitter.com

 

JOMBANG UPDATE - Sore ini, gunung tertinggi di pulau Jawa, yaitu Gunung Semeru mengalami erupsi. 

Gunung Semeru sendiri merupakan salah satu gunung aktif di pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 mdpl.

Kawah puncak dari gunung Semeru ini sendiri biasa dikenal dengan nama Jonggring Saloko oleh masyarakat.

Dalam sebuah video amatir yang beredar di sosial media, tampak warga sekitar berlari untuk evakusi dirinya sendiri.

Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup

Baca Juga: Awan Mirip Trump, Fenomena Aneh Ditengah Rawan Gempa Erupsi Merapi

Akibat dari erupsi ini, daerah Lumajang mengalami hujan abu vulkanik dan kerikil.

Sebelumnya Gunung Semeru pernah memuntahkan lava dan berstatus waspada pada 27 Agustus 2021.

Dan pada erupsi gunung Semeru kali ini bertepatan dengan hujan, sehingga terjadi banjir lahar dingin.

Warga sekitar sendiri mulai melakukan evakuasi mandiri sejak awan panas tampak dari puncak kawah gunung Semeru.

Dan erupsi gunung Semeru berakibat adanya pemadam listrik di wilayah sekitar gunung Semeru, khususnya sebagian wilayah di Lumajang.

Baca Juga: Ramalan Tahun 2022 Anak Indigo Bikin Geger, Prediksi Gelombang Covid-19 Berakhir tapi Bencana Baru Muncul

Baca Juga: Badai La Nina Itu Apa? Simak Penjelasan BMKG Serta Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Akibatnya proses evakuasi dilanjutkan dengan kondisi yang gelap dan menggunakan kendaraan baik dari warga sekitar maupun petugas terkait.

Aktivitas vulkanologi gunung Semeru ini sendiri telah dilaporkan kepada Kalaksa BPBD Jatim pada Sabtu, 4 Desember 2021 untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

Belum diketahui secara pasti apakah ada korban jiwa akibat dari erupsi gunung Semeru kali ini.

Termasuk dampak yang ditimbulkan karena erupsi di sektor ekonomi maupun psikis dari korban erupsi.

Dengan adanya erupsi gunung Semeru yang besar ini, secara otomatis jalur pendakian ke puncak Mahameru ditutup untuk sementara.***

Editor: Vonny Aprilia Puspita

Tags

Terkini

Terpopuler