JOMBANG UPDATE - Kabar duka datang dari dunia seni Tanah Air, dalang kondang Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia di usianya ke-72 tahun.
Ki Manteb Soedharsono meniggal dunia di Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 2 Juli 2021.
Meskipun kini sudah jarang tampil di televisi, tetapi Ki Manteb Soedharsono merupakan salah satu dalang wayang kulit yang sering menghiasi layar kaca Tanah Air beberapa dekade lalu.
Saking jagonya dalam memainkan wayang, Ki Manteb Soedharsono mendapat julukan sebagai "Dalang Setan" oleh para penggemarnya.
Baca Juga: Biografi Ki Manteb Soedharsono, Sang Dalang Maestro yang Kini Telah Berpulang
Baca Juga: Profil Dalang Ki Manteb dan Link Download Buku Biografi Sang Dalang
Kabar meninggalnya sang Dalang Setan Ki Manteb Soedharsono membuat masyarakat mengulik kembali segala hal tentangnya, tak terkecuali tentang perjalanannya sebagai seorang dalang.
Penasaran dengan perjalanan Ki Manteb Soedharsono menjadi seorang dalang dan dari siapa Dalang Setan ini belajar?
JOMBANG UPDATE telah merangkum perjalanan dan guru-guru legendaris dari Ki Manteb Soedharsono yang turut berperan penting dalam menjadikannya sebagai seorang dalang andal Indonesia.
Semasa mudanya, Ki Manteb Soedharsono beruguru banyak hal mengenai wayang pada gurunya yang juga merupakan dalang legendaris bernama Ki Nartosabdo.
Padanya Ki Nartosabdo, Ki Manteb Soedharsono belajar banyak mengenai pedalangan untuk meningkatkan keahliannya.
Dalang legendaris Ki Nartosabdo dapat dikatakan sebagai pembaharu dunia wayang pada tahun 1980-an.
Selain itu, Ki Nartosabdo juga menjadi dalang kontraversial diantara dalang-dalang lainnya karena gebrakannya dalam memasukkan gending-gending ciptaannya dalam memainkan wayangnya.
Ki Manteb Soedharsono sendiri mengakui bahwa Ki Nartosabdo adalah dalang wayang kulit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Selain itu, Ki Manteb Soedharsono juga berguru sabet pada Sudarman Gondodarsono saat ia muda.
Sabet ialah wujud ekspresi dalang yang disalurkan dalam wayangnya menindaklanjuti dari jalannya cerita dan situasi yang ada dalam cerita wayang yang dibawakan.
Ki Manteb Soedharsono muda yang lahir dari keluarga pewayangan dimana profesi ayahnya adalah sebagai dalang dan ibunya sebagai penabuh gamelan, menjadi sangat mantap untuk menitih karirnya sebagai dalang profesional.
Ki Manteb Soedharsono sempat kehilangan jati dirinya saat guru Ki Nartosabdo meninggal dunia.
Ki Nartosabdo dikenal ahli dalam seni dramatisasi dalam membawakan cerita wayang sebagai dalang.
Berbeda dengan gurunya tersebut, Ki Manteb Soedharsono muda memilih jalan sabet sebagai keahlian yang akan diandalkannya di setiap pentas wayang yang dibawakan dan ini berhasil.
Kini ia mendapat julukan sebagai Dalang Setan karena keahliannya tersebut.
Ki Manteb Soedharsono tidak hanya ahli dalam adegan bertarung saja, namun pada adegan adegan lainnya ia terbukti menerapkan sabet dengan sangat baik dan membuat suasana perwayangan benar-benar hidup.
Itu dia kisah Ki Manteb Soedharsono semasa muda yang terlahir dari keluarga pewayangan dan guru-guru legendaris sang Dalang Setan.***