JOMBANG UPDATE - Viral video di sosial media yang memperlihatkan ratusan motor memadati jalan pada masa larangan mudik Idul Fitri 2021.
Rupanya video tersebut direkam di jalur Pantura Karawang, Jawa Barat.
Polres Karawang membenarkan video viral yang berisi ratusan pemudik bermotor yang menerobos pos penyekatan.
Sebelumnya diketahui, ribuan pemudik dikabarkan berhasil menembus sekat pembatas dan berhasil lolos menembus pos penyekatan mudik Idul Fitri 2021.
Baca Juga: 5 Titik Penyekatan di Jombang, Nekat Mudik Lebaran, Polisi akan Putar Balik Kendaraan
Baca Juga: 3 Jenis Kendaraan yang Tidak Boleh Melintas Selama Masa Larangan Mudik Idul Fitri 2021
Video ratusan pemudik tersebut beredar melalui grup-grup di media sosial pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Dalam video tersebut terlihat para petugas yang berada di lokasi kewalahan menghalau ribuan massa pemudik bermotor.
Kepala Seksi Humas Polres Karawang, IPDA Budi Santoso membenarkan video tersebut.
"Betul terjadi di Karawang. Kejadian itu terjadi pada Sabtu dini hari," kata Budi, seperti dilansir dari ANTARA, Minggu 9 Mei 2021.
Budi mengungkapkan, penerobosan yang dilakukan para pemudik ini terjadi di Pos Sekat Bundaran Kepuh, jalan arteri Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.
Pada saat kejadian, diprediksi sedang ada puncak arus mudik, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Jurnal Soreang dalam artikel Buntut Penyekatan Mudik, Pemudik Terobos Pos Penyekatan di Karawang Karena Rindu Kampung Halaman.
Kendaraan roda dua mendominasi pemudik yang datang dari arah Jakarta, melintas di Jalur Pantura, Karawang.
Budi Santoso kemudian menjelaskan kronologi kejadian, aksi penerobosan yang dilakukan oleh para pemudik di Karawang.
Baca Juga: 5 Film Lebaran 2021 Tayang Perdana di SCTV TransTV dan Trans7, Lengkap dengan Sinopsis Singkat
Baca Juga: Resep Kue Lebaran Simpel dari Nastar hingga Kue Kacang, Cukup 1 Adonan untuk 6 Macam Jajan
“Tepat pada pukul 00.05 WIB, terjadi lonjakan arus pemudik yang melintas di bundaran kepuh. Kejadian penerobosan secara paksa barikade rekayasa, terjadi pada jam 00.05 WIB. Kemudian dilaksanakan penebalan personil BKO dari Sat Brimob Polda Jabar, dan Dalmas Dit Sabhara Polda Jabar,” jelas Budi.
Diketahui, ketika itu jumlah personel tidak sebanding dengan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 500 pengendara sepeda motor.
"Selanjutnya pada pukul 00.15 WIB, situasi sudah terkendali dan pemudik, seluruhnya berputar kembali ke arah Jakarta," ujarnya.***
(Ghulam Halim Hanifuddin/jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com)