AWAS! Perokok Aktif Beresiko Terkena Tuberkulosis Lebih Besar, Begini Penjelasan Ahli

- 5 Desember 2022, 19:00 WIB
AWAS! Perokok Aktif Beresiko Terkena Tuberkulosis Lebih Besar, Begini Penjelasan Ahli
AWAS! Perokok Aktif Beresiko Terkena Tuberkulosis Lebih Besar, Begini Penjelasan Ahli /Via/Freepik

Bila pasien mengiyakan maka harus segera masukan dalam program berhenti merokok yang tersedia pada puskesmas maupun rumah sakit.

"Saat ini Kementerian Kesehatan dalam proses akhir penyusunan buku Pedoman Integrasi Layanan Upaya Berhenti Merokok dan Tuberkulosis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yang mudah-mudah dapat segera diselesaikan dan diterapkan di lapangan," kata Prof Tjandra dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI juga mengingatkan selain terkena tuberkulosis (TB), merokok bisa beresiko terkena penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Saat ini sedang dilakukan uji coba pada beberapa kabupaten untuk melakukan deteksi PPOK pada perokok dengan kuesioner lalu dikonfirmasi melalui spirometri.

Setelah itu para perokoknya dimasukan dalam program berhenti merokok.

"Tahap ini masih dalam bentuk konsultasi tetapi ke depan akan digunakan juga obat dan atau alat tertentu," tutur Prof Tjandra.

Baca Juga: Balenciaga Minta Maaf Terkait Kontroversi Kampanye Iklan

Baca Juga: Terong Masak Begini Bikin Nagih, Tambahkan Sambal Santan Bisa Abisin Nasi Satu Bakul!

Ia melanjutkan selain itu merokok berhubungan dengan kejadian stunting.

Ia menemukan Data Deputi Kepala BKKBN pada pertemuan ketujuh Walikota/Bupati se Asia Pasifik tentang kesehatan (“7th Asia Pacific Summit of Mayors”) 2 Desember 2022 di Bali.

Halaman:

Editor: Abdul Rouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x