Jaga Bakteri Baik di Usus, Konsumsi 6 Bahan Ini dan Hindari Makanan Manis dan Berlemak

- 16 April 2022, 08:49 WIB
Jaga Bakteri Baik di Usus, Konsumsi 6 Bahan Ini dan Hindari Makanan Manis dan Berlemak
Jaga Bakteri Baik di Usus, Konsumsi 6 Bahan Ini dan Hindari Makanan Manis dan Berlemak /RitaE/Pixabay

JOMBANG UPDATE - Bakteri baik di usus disumbang oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Beberapa bahan makanan adalah sumber yang baik bagi bakteri usus. Sementara lainnya adalah sumber yang buruk bagi bakteri usus.

Mengenali mana sumber makanan terbaik dan terburuk untuk menjaga kesehatan usus membantu untuk mengatur keseimbangan menu harian.

Berikut ini JOMBANG UPDATE informasikan sumber makanan yang baik dan buruk bagi kesehatan usus.

Baca Juga: 3 Khasiat Blewah untuk Kesehatan Tubuh, Sering Jadi Hidangan Buka Puasa Ramadhan

Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Saat Puasa, Hindari Saat Sahur dan Berbuka (Bagian 1)

Sumber makanan yang baik untuk bakteri usus

1. Biji-bijian utuh atau biji-bijian yang belum dimurnikan.

Dikutip dari Healthline, bahan ini tinggi serat dan dapat membantu penurunan berat badan. Contoh biji-bijian yang dimaksud adalah gandum, oatmeal, soba, beras merah, dan bubur jagung. Nasi dari beras putih termasuk biji-bijian yang sudah diolah.

2. Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak serat berbeda yang baik untuk bakteri usus.

Makan berbagai macam makanan nabati dapat meningkatkan keragaman bakteri usus, dan terkait dengan berat badan yang sehat. Misalnya, pisang, apel, alpukat, dan lain-lain.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga mengandung banyak serat dan lemak sehat yang membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Misalnya kedelai, kacang hijau, edamame, dan lain-lain.

Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Saat Puasa, Frozen Food Termasuk yang Perlu Dihindari (Bagian 2)

Baca Juga: Cara Atasi Migrain Saat Puasa agar Tidak Batal, 4 Solusi Tanpa Minum Obat

4. Makanan kaya polifenol

Makanan yang megandung polifenol seperti cokelat hitam, teh hijau, dan anggur merah. Polifenol dalam makanan tidak dapat dicerna sendiri tetapi dipecah oleh bakteri usus sehingga bisa mendorong pertumbuhan bakteri baik.

5. Makanan fermentasi

Makanan fergmentasi diantaranya yogurt, asinan kubis, dan lain-lain. Mengandung bakteri menguntungkan seperti lactobacilli.

6. Probiotik

Meski tidak diperlukan setiap saat, ini dapat membantu memulihkan bakteri usus yang sehat setelah menderita penyakit atau konsumsi antibiotik.

Sumber makanan yang buruk untuk bakteri usus

1. Makanan manis yang tinggi gula dapat merangsang pertumbuhan bakteri tidak sehat tertentu di usus, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan gangguan kesehatan kronis lainnya.

Contoh makanan tinggi gula yang sering ditemukan dalam meu sehari-hari adalah saus botolan, salad dressing, selai, minuman ringan, dan olahan cokelat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan takaran AKG (angka kandungan gizi) saat membeli makanan kemasan.

2. Pemanis buatan, misalnya aspartam dan sakarin, bisa mengurangi bakteri menguntungkan di usus. Kebanyakan pemanis buatan terdapat pada makanan ringan seperti snack atau keripik yang dikemas.

3. Makanan yang mengandung lemak tidak sehat atau lemak jenuh. Misalnya mentega atau lemak daging yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan bakteri penyebab penyakit.

Itulah daftar sumber makanan yang baik dan buruk bagi bakteri usus.***

 

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x