Dokter di Estonia Tak Sengaja Temukan Aktivitas Otak Manusia Jelang Hidup dan Mati

- 2 April 2022, 19:00 WIB
Dokter di Estonia Tak Sengaja Temukan Aktivitas Otak Manusia Jelang Hidup dan Mati
Dokter di Estonia Tak Sengaja Temukan Aktivitas Otak Manusia Jelang Hidup dan Mati /Pexels.com/Mart Production

JOMBANG UPDATE - Tim dokter di Estonia berhasil merekam aktivitas otak saat transisi antara hidup dan mati. Bagaimanakah semua ini bermula?

Seorang pasien 87 tahun di Estonia mengidap penyakit epilepsi.

Raul Vicente, dokter dari University of Tartu dan koleganya telah memasang alat elektroensefalofrafi (EEG) untuk merawat pasien tersebut guna mendeteksi aktivitas kejangnya.

Selama EEG melakukan perekaman, pasien terkena serangan jantung dan akhirnya wafat.

Baca Juga: Tantangan Menjawab Pertanyaan Asah Otak Teka-teki Matematika, Siap Mencoba?

Baca Juga: Cara Kerja Otak Manusia dan Bagian-bagiannya, Sudah Diteliti Selama Ribuan Tahun

Kejadian tak terduga ini membuat tim dokter untuk pertama kalinya mendapat rekaman aktivitas otak manusia saat berada di antara hidup dan mati.

“Kami memeriksa 900 detik aktifitas otak di sekitar waktu kematian dan fokus menyelidiki apa yang terjadi 30 detik sebelum dan sesudah jantung berhenti berdetak.” Kata Ajmal Zemmar, Tim Peneliti Neurosurgeon dari University of Louisville, sepertidikutip oleh JOMBANG UPDATE pada laman Frontier.org

“Tepat sebelum dan setelah jantung berhenti bekerja, kami melihat perubahan pada pita osilasi di saraf tertentu, yang disebut osilasi gamma, juga pada yang lain seperti osilasi delta, theta, alfa, dan beta.”

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x