Beberapa Penyakit Paru-paru Serius yang Gejalanya Mirip Asma, Bukan Sembarang Sesak Napas

- 27 Maret 2022, 08:30 WIB
Beberapa Penyakit Paru-paru Serius yang Gejalanya Mirip Asma, Bukan Sembarang Sesak Napas
Beberapa Penyakit Paru-paru Serius yang Gejalanya Mirip Asma, Bukan Sembarang Sesak Napas /Pexels/cottonbro

JOMBANG UPDATE - Mengetahui apa saja penyakit paru-paru serius yang gejalanya mirip asma bermanfaat untuk edukasi dini

Penyakit paru-paru bisa berupa gangguan ringan hingga berat dan menyerang anak maupun orang dewasa.

Penyakit paru-paru yang cukup umum diderita adalah asma dengan gejala umum sesak napas.

Namun, ternyata ada beberapa penyakit paru-paru serius yang gejalanya mirip asma dan harus sesegera mungkin dikenali sebelum memburuk.

Baca Juga: Kurma Ruthob vs Kurma Tamr: Sesuaikan Jenis dan Gizinya untuk Kebutuhan Puasa Ramadhan

Baca Juga: Sering Lupa? Coba Lakukan Hal Ini untuk Meningkatkan Ketajaman Memori

Pertama, Kondisi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), yaitu kerusakan pada paru-paru yang mengakibatkan kesulitan menghembuskan udara keluar. Ini menyebabkan sesak napas.

Menurut informasi dari laman WebMD, merokok sejauh ini merupakan penyebab PPOK yang paling umum.

Kedua, emfisema. Suatu bentuk PPOK yang biasanya juga disebabkan oleh merokok. Dinding rapuh antara kantung udara paru-paru (alveoli) rusak, menjebak udara di paru-paru dan membuat sulit bernapas.

Ketiga, penyakit paru-paru yang memiliki gejala mirip asma adalah fibrosis paru. Suatu bentuk penyakit paru di mana Interstitium (dinding antara kantung udara) menjadi parut, membuat paru-paru kaku dan menyebabkan sesak napas.

Keempat, emboli paru. Bekuan darah (biasanya dari vena di kaki) dapat pecah dan berjalan ke jantung, yang memompa bekuan darah (embolus) ke paru-paru. Sesak napas yang tiba-tiba adalah gejala paling umum dari emboli paru.

Kelima, lymphangioleiomyomatosis (LAM) yaitu suatu kondisi langka di mana kista terbentuk di seluruh paru-paru. Penyakit ini menyebabkan masalah pernapasan yang mirip dengan emfisema. LAM terjadi hampir secara eksklusif pada wanita usia subur.

Berikutnya, coccidioidomycosis. Pneumonia yang disebabkan oleh jamur Coccidioides, jamur yang ditemukan di wilayah AS. Kebanyakan orang tidak mengalami gejala, atau mdngeluhkan gejala mirip flu.

Selain itu, ada yang dikenal dengan istilah sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Cedera parah mendadak pada paru-paru yang disebabkan oleh penyakit serius. Bantuan hidup dengan ventilasi mekanis biasanya diperlukan untuk bertahan hidup sampai paru-paru pulih.

Selanjutnya, mesothelioma, suatu bentuk kanker langka yang terbentuk dari sel-sel yang melapisi berbagai organ tubuh dengan paru-paru yang paling umum. Mesothelioma cenderung muncul beberapa dekade setelah paparan asbes.

Ada pula penyakit paru-paru yang berhubungan dengan tekanan darah. Hipertensi pulmonal yaitu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi di arteri yang mengarah dari jantung ke paru-paru.

Jika tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi, kondisi tersebut akan didiagnosa sebagai hipertensi arteri pulmonal idiopatik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Target Penurunan 'Stunting', Orang Tua Perlu Kenal Istilah Ini

Baca Juga: Mimisan, Penyakit Umum Tetapi Perlu Diwaspadai Saat Pancaroba

Selain gejala asma, sebagaimana dilansir JOMBANG UPDATE, penyakit paru-paru akut biasanya juga ditandai dengan batuk menerus.

Misalnya bronkitis kronis. Episode batuk produktif yang berulang dan sering dan biasanya disebabkan oleh merokok. Pernapasan juga menjadi sulit dalam kondisi ini.

Kemudian ada bronkitis akut. Infeksi saluran udara besar paru-paru (bronkus) yang biasanya disebabkan oleh virus. Batuk adalah gejala utama bronkitis akut.

Kondisi yang serupa juga mungkin tampak pada penderita fibrosis kistik.

Fibrosis kistik adalah suatu kondisi genetik di mana lendir tidak mudah dibersihkan dari saluran udara. Kelebihan lendir menyebabkan episode berulang bronkitis dan pneumonia sepanjang hidup.

Terkait dengan gejala batuk, ada pula penyakit pertusis atau yang biasa dikenal dengan batuk rejan.

Batuk rejan adalah infeksi saluran udara (bronkus) yang sangat menular oleh Bordetella pertussis, menyebabkan batuk terus-menerus.

Vaksin telah direkomendasikan untuk remaja dan orang dewasa untuk mencegah pertusis.

Selain beberapa yang suda disebutkan di atas, salah satu kondisi paru-paru kronis lainnya adalah kanker paru-paru.

Kanker ini dapat memengaruhi hampir semua bagian paru-paru. Data medis menyebut bahwa sebagian besar kanker paru-paru disebabkan oleh merokok.

Memiliki gejala yang mirip, satu-satunya yang dapat memastikan diagnosa penyakit paru-paru mirip asma adalah foto rontgen dan berkonsultasi dengan dokter spesialis.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x