Kecepatan Denyut Jantung yang Sehat saat Tidur

- 26 Maret 2022, 09:00 WIB
Kecepatan Denyut Jantung yang Sehat saat Tidur
Kecepatan Denyut Jantung yang Sehat saat Tidur /Unsplash.com/@brucemars

JOMBANG UPDATE - Saat tidur, salah satu organ dalam yang memiliki peran penting adalah jantung.

Jantung tetap bekerja memompa darah ke seluruh tubuh selagi kita tidur.

Kecepatan denyut jantung saat tidur berbeda dengan kecepatan denyut jantung normal saat beristirahat atau diam.

Kecepatan denyut jantung saat tidur bisa menjadi salah satu patokan kesehatan seseorang.

Baca Juga: Psywar Itu Apa? Ini Pentingnya Memenangkan Pertandingan Psychology Welfare dalam Dunia Olahraga

Baca Juga: 5 Tips Dasar Sebelum Pakai Skincare Pria, Perhatikan Jenis Kulit dan Jangan Asal Coba-Coba

Berapakah kecepatan denyut jantung normal?

Dikutip JOMBANG UPDATE dari laporan Healthline, menurut American Heart Association (AHA), detak jantung istirahat yang normal adalah 60-100 denyut per menit (bpm) untuk kebanyakan orang dewasa.

Pada luar rentang tersebut, detak jantung bisa menunjukkan gejala penyakit tertentu.

Namun, beberapa orang memiliki detak jantung di luar rentang ini dan masih sangat sehat. Misalnya, seorang atlet mungkin memiliki detak jantung istirahat yang sangat rendah yaitu 40 bpm.

Sementara itu, saat berolahraga atau saat bergerak aktif, denyut jantung akan meningkat.

Orang berusia 20-an tahun memiliki rentang detak jantung saat berolahraga pada 100–170 bpm dengan kecepatan maksimum rata-rata 200 bpm.

Sementara pada usia 40-an, rentangnya hanya 90–153 dengan kecepatan rata-rata maksimum 180 bpm.

Pada usia 60-an, rentang detaknya saat berolahraga adalah 80–136 dengan kecepatan maksimum 160 bpm.

Baca Juga: 4 Pevoli SEA Games 2019 Ini Bela Jakarta Pertamina Fastron di Proliga 2022, Nomor 3 Jadi Monster Spike

Baca Juga: Masker Tidur: Perawatan Wajah Semalaman, Benarkah Bisa Gantikan Serum?

Peningkatan detak jantung seseorang selama berolahraga tergantung pada banyak faktor, termasuk seberapa intens latihan dan usia.

Seberapa bugarnya mereka juga menjadi salah satu yang memengaruhi detak jantung.

Detak jantung saat tidur

Saat tidur, detak jantung kebanyakan orang akan turun ke ujung bawah kisaran detak jantung istirahat normal (60-100 bpm)

Artinya, saat tidur nyenyak, detak jantung bisa turun di bawah 60 bpm. Khususnya bagi mereka yang memiliki detak jantung sangat rendah saat terjaga.

Setelah bangun, detak jantung seseorang akan mulai meningkat menuju detak jantung istirahat mereka yang biasa.

Sementara itu pada anak-anak detak jantung diketahui lebih tinggi daripada orang dewasa.

Faktor-faktor seperti kecemasan, demam, dan panas dapat memengaruhi detak jantung mereka.

Tabel ini menunjukkan rentang detak jantung yang ideal untuk anak-anak saat terjaga dan tidur:

Di bawah usia 28 hari, detak jantung saat terjaga (bpm) 100–205, detak jantung saat tidur (bpm) 90–160.

Pada usia 1–12 bulan, detaknya menjadi hanya 100–190 saat terjaga, dan 90–160 saat tidur.

Pada usia 3–5 tahun, detak jantung saat terjaga menjadi 80–120. Saat tidur mereka akan berada pada kecepatan 65–100.

Pada usia 12–15 tahun, kecepatan detak jantung akan menyamai manusia dewasa rata-rata, yaitu 60–100 saat terjaga dan 50–90 saat tidur.

Bagi kebanyakan orang, memiliki detak jantung yang terlalu tinggi atau terlalu rendah secara konsisten dapat menandakan kondisi kesehatan yang kurang baik.

Orang yang mengalami detak jantung di luar batas rata-rata secara konsisten bisa memeriksakan diri untuk mengecek:

Kerusakan pada katup jantung atau sistem kelistrikan, penyakit jantung, infeksi kronis atau sistemik, masalah dengan tiroid, gangguan kecemasan, gagal jantung kongestif, atau anemia.***

 

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah