Jadi seiring waktu, jantung mungkin menjadi lebih besar dan memompa lebih cepat. Hal tersebut berefek melemahkan otot dan makin menurunkan jumlah darah.
Sebagian besar kasus gagal jantung adalah akibat dari penyakit arteri koroner dan serangan jantung.
5. Penyakit arteri koroner atau penyumbatan arteri
Penumpukan plak yang menyebabkan penyempitan arteri koroner.
Banyak orang tidak tahu ada masalah pada jantungnya sampai arteri benar-benar tersumbat oleh gumpalan darah dan mereka mengalami serangan jantung.
Mungkin sebelum itu ada tanda-tanda peringatan penyakit arteri koroner, seperti nyeri dada.
6. Serangan jantung (infark miokard)
Penyumbatan arteri koroner tiba-tiba sehingga memotong oksigen ke bagian otot jantung. Ketika ini terjadi, gumpalan darah terbentuk. Jika itu benar-benar menghalangi arteri, suplai darah ke bagian jantung akan terhenti.
Darah membawa oksigen, dan kekurangan oksigen dapat dengan cepat merusak organ. Banyak kondisi ini berujung kematian. Serangannya tiba-tiba, dan penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.
7. Perikarditis