9 Cara Bijak Berselancar di Media Sosial, Netizen Wajib Tahu

- 21 September 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi media sosial/Geralt/Pixabay.com
Ilustrasi media sosial/Geralt/Pixabay.com /

JOMBANG UPDATE - Media sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan di era digital. Informasi terbaru banyak beredar di jagat maya salah satunya melalui media sosial.

Pada masa pandemi seperti sekarang, lini kehidupan banyak bersinggungan dengan sosial media yang tentunya dituntut untuk lebih bijak saat bereselancar di dunia maya.

Kemudahan mengakses informasi terkadang membuat pengguna media sosial terlena menyebarkan kabar yang belum diketahui fakta kebenarannya. Terkadang jari-jari asik menari hingga tak sadar berbuntut perilaku bullying.

Bukan hanya itu, jika kurang bijak dalam berselancar di jagat maya bisa berbuntut membocorkan data pribadi.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membangun Personal Branding di Media Sosial

Baca Juga: 4 Perbedaan Menabung dan Investasi, Lebih Menguntungkan yang Mana?

Nah, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya manfaatkan teknologi digital sesuai porsi keperluannya.

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum 9 cara bijak berselancar di media sosial yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 21 September 2021.

1. Jaga etika perilaku berbahasa dan berkomunikasi

Walaupun Anda sedang berada di dunia maya. Pasalnya undang-undang mengawasi dan jejak digital tidak akan hilang. Oleh sebab itu tetaplah menjaga kesantunan dalam memberikan komentar. Jangan sampai menyinggung, menyakiti atau membully orang lain.

2. Tahan emosi

Sebelum nekat memberikan komentar atau mengunggah curahan hati alias curhat. Ada baiknya tahan emosi dan jangan meluapkan emosi di media sosial, atau Anda bisa merugi sebab dapat mempermalukan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain.

3. Berpikir ulang

Sebelum memutuskan untuk mengunggah sesuatu, mari berpikir berkali-kali agar apa yang kita unggah tidak menyebabkan sesuatu yang merugikan diri kita sendiri atau orang lain.

Baca Juga: Koneksi Internet Dikabarkan Mati pada 24-30 September 2021, Simak Faktanya

Baca Juga: Irfan Hakim Ungkap Kepribadian Asli Teuku Ryan, Calon Suami Ria Ricis yang Berasal dari Aceh

4. Diary lebih baik

Kalau niat Anda mencurahkan seluruh kekesalan, emosi, ataupun kesedihan, media sosial bukan pilihan yang baik. Diary atau buku harian lebih baik jadi tempat Anda menuliskan semua curahan hati.

5. Hanya manfaatkan sisi positif media sosial

Media sosial punya banyak sisi positif diantaranya menjalin silaturahmi, memamerkan jualan atau dagangan kita, menemukan jejak teman lama dan lainnya. Hanya manfaatkan media sosial untuk hal-hal positif saja.

6. Telusuri fakta

Awas ini yang berbahaya, jangan sampai Anda menjadi penyebar berita bohong alias hoaks. Ada baiknya Anda telusuri fakta sebelum menyebarkan hal-hal yang tidak dipahami di media sosial.

Sebaliknya, saat menerima informasi yang terasa aneh dan janggal, telusuri dulu kebenarannya. Jangan menelan informasi secara bulat-bulat, filter dan telaah.

7. Jaga data pribadi dan privasi

Setiap orang memiliki hak asasi manusia untuk dapat melindungi diri dan atau pribadinya. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28 G yang berbunyi: “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”.

Perlindungan ini juga mencakup perlindungan data pribadinya. Setiap individu tentunya memiliki hak privasi atas data pribadi yang dimilikinya yaitu hak untuk dapat mengatur, mengedit, mengelola dan menghapus data pribadi yang dia miliki dan menentukan kapan, bagaimana dan untuk apa data tersebut dikomunikasikan kepada pihak lain.

8. Filter akun-akun yang diikuti

media sosial ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kita acapkali ‘silau’ dengan kehidupan orang lain yang kita lihat di medsos, dan membandingkannya dengan kehidupan kita.

Padahal, semua yang tampil di medsos hanyalah kulit luar yang tidak kita ketahui isi sebenarnya. Mengatasi hal itu, ikutilah akun-akun bermanfaat, menghibur, atau kredibel yang justru bisa menambah wawasanmu. Jauhi akun-akun yang sekiranya toxic dan tidak memiliki kegunaan apapun.

Barcode Siber Kreasi Kominfo./Dok. Kominfo
Barcode Siber Kreasi Kominfo./Dok. Kominfo

9. Waspada dan jangan asal percaya

Saat menerima informasi dari media sosial. Anda juga harus pandai memilah dan memilih informasi yang baik atau tidak. Sekirangan informasi itu hanya membuat kesehatan mental Anda terganggu lebih baik hindari dan jauhi.

Dapatkan juga informasi menarik mengenai literasi digital lainnya, kamu dapat mengunjungi laman SiberKreasi melalui https://info.literasidigital.id atau ikuti media sosialnya di sini.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Siberkreasi Kemkominfo.***

Editor: Apriani Alva

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah