Network
JOMBANG UPDATE - Virus Covid-19 telah berkembang dan memiliki banyak varian. Di Indonesia sendiri, provinsi yang menyumbang kasus positif paling tinggi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Fokus utama dalam menekan angka kematian adalah memastikan penanganan pasien Covid-19 sebaik mungkin, utamanya pada pasien gejala sedang-berat.
Dari kelima provinsi di atas, kematian pada kelompok anak didominasi oleh balita, yaitu sekitar 30-50 persen dari total kematian anak.
Untuk itu perlu penanganan yang tepat demi melindungi anak dari penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Catat! Jadwal Vaksin Kabupaten Bogor Bulan September 2021 Dosis 2, Gratis untuk Umum
Baca Juga: Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud Resmi Disalurkan, Cek Besaran Kuota Setiap Jenjang Pendidikan
Berikut cara aman lindungi anak dari virus Covid-19 yang dilansir JOMBANG UPDATE dari Instagram live Q&A @kemenkes_ri pada Rabu, 8 September 2021.
Acara tersebut diisi oleh dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A yang merupakan dokter spesialis anak dan founder @tentanganak official.
Stres mempengaruhi kondisi imun tubuh. "Support sistem orang tua di rumah mempengaruhi tingkat stres anak selama pandemi ini," kata dr. Mesty
Orang tua perlu memperhatikan aktivitas fisik anak untuk menghindari stres. Mengingat anak memiliki energi yang besar, apabila tidak disalurkan maka akan mempengaruhi emosi mereka.
Memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi anak sangat penting bagi imunitas dan tumbuh kembangnya, upayakan memberikan konsumsi sayur dan buah kepada anak.
Jam tidur anak ideal harus tercapai sesuai dengan usia anak itu sendiri, hal ini bermaksud untuk tetap menjaga imun tubuh selama pandemi.
Saat ini telah hadir vaksin anak yang disediakan secara gratis oleh pemerintah.
Vaksinasi anak usia 12 sampai 17 tahun mampu menurunkan resiko terkena Covid atau gejala berat apabila telah tertular.
Baca Juga: Biodata Shannon Wong, Profil Lengkap Pacar Athalla Naufal, Seleb TikTok Calon Mantu Venna Melinda
Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan, Simak Pula Kandungannya
Apabila anak diharuskan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan, akan jauh lebih baik melakukan survei terlebih dahulu.
Pastikan tempat tersebut menerapkan protokol kesehatan, dan akan lebih baik jika ruang tunggunya berada di outdoor, serta waktu tunggu tidak terlalu lama.***
