JOMBANG UPDATE – Hidangan khas lebaran, ketupat dan opor ayam, jadi salah satu makanan yang identik dengan perayaan hari raya Idul Fitri.
Di balik rasanya yang endes, makanan khas Idul Fitri ini ternyata memiliki filosofi yang unik berhubungan dengan pantun.
Simak asal usul ketupat opor menjadi makanan khas Idul Fitri di artikel ini.
Baca Juga: 4 Tempat Belanja Baju Lebaran di Jombang Harga Terjangkau, Satunya Sampai Antri di Depan Pagar
Baca Juga: Pria Zhejiang China Tega Jual Anak Kandung, Uangnya Dipakai Liburan Bareng Istri Baru, Tega!
Meskipun hari raya Idul Fitri tahun ini masih sama dengan tahun lalu karena kita masih harus #dirumahsaja, maka masak dan juga makan bersama keluarga di rumah, wajib diagendakan agar Idul Fitri tetap meriah.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber, ternyata ketupat yang merupakan makanan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan daun kelapa muda ini, pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Jawa oleh Sunan Kalijaga dengan cara tradisi bakda.
Dua tradisi bakda yang dikenal yaitu lebaran dan juga kupatan.
Bakda kupat dimulai sepekan setelah Idul Fitri.