Network
JOMBANG UPDATE - Doa Qunut menjadi salah satu pertanyaan dalam tes wawasan kebangsaan yang digelar oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara) untuk pegawai KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) dalam proses alih status menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Alhasil, pertanyaan terakait penggunaan doa Qunut saat salat Subuh itu pun menjadi sorotan.
Banyak pengguna Twitter yang mempertanyakan arah pertanyaan tersebut.
Masyarakat menilai pertanyaan tersebut cukup ganjal mengingat bacaan doa Qunut tidak ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan maupun pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2021 Jatuh Pada Tanggal? Simak Anjuran Ulama untuk Cara Mencarinya
Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2021? Cek Tanggal 1 Syawal 1442 H dan Jadwal Cuti Bersama
Puluhan pegawai KPK dikabarkan tidak berhasil lolos dalam tes tersebut.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber, beberapa pegawai mengaku bahwa selain bacaan doa Qunut, mereka juga dimintai pendapat tentang berbagai isu, seperti tentang HTI, terorisme, FPI, hingga LGBT.
Doa Qunut sendiri merupakan bacaan yang biasanya dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir salat Subuh atau Witir dengan posisi berdiri dalam gerakan iktidal.
